Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Pemprov Tegaskan Sektor Perkebunan Tetap Jadi Andalan Sulut

×

Pemprov Tegaskan Sektor Perkebunan Tetap Jadi Andalan Sulut

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O.E. Kandouw menegaskan pihaknya terus menjadikan sektor perkebunan sebagai andalan Sulut.

Meski demikian Kandouw tak menapik bahwa sekarang PDRB Sulawesi Utara memperlihatkan pariwisata dari 3% jadi 14% sumbangannya, namun secara defacto Kandouw menjelaskan bahwa perkebunan ini tempat menyadarkan diri hampir 700.000 masyarakat Sulawesi Utara.

“Komunitas andalan kita ini adalah kopra, pala dan cengkeh. Kita penghasil kopra terbesar 20 tahun, 2 dekade berjalan,” terang Kandouw.

Hal tersebut ditegaskan Kandouw pada Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) Tahun 2020 Wilayah Timur Lingkungan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian yang digelar di Manado, Rabu (4/9/2019).

Namun lanjut Kandouw, tahun ini kopra paling rendah. Melihat realita sekarang ini semacam ada gerakan penolakan kelapa sawit tapi kenyataannya menurut Kandouw, kopra juga ikut rendah.

Sementara untuk komoditi pala yang ada di Sulawesi Utara tercatat produk pala ada 60%. Berkaitan dengan hal tersebut, produk pala direject di Uni Eropa sebagai pembeli pala paling banyak, jelas Kandouw.

Menyikapi kejadian tersebut, Steven Kandouw menuturkan bahwa harus ada hubungan yang selaras antara pusat dan daerah.

“Program pemerintah pusat dan daerah berkaitan dengan perkebunan harus tetap digalangan,” tegasnya.

Lanjut Kandouw, pihaknya harus berpikir kedepan solusi bagaimana kita harus mendrive para petani kearah hilirisasi. Hal ini merupakan satu satunya jalan kita bisa meningkatkan hara-harga produk, nilai tukar petani maupun added value.

Sementara itu, Dirjen Perkebunan Kementan Kasdi Subagyono dalam sambutannya mengapresiasi keterlibatan Sulut sebagai tuan rumah pertemuan dan atas capaian kinerja RKA dari setiap anggota.

“Apresiasi kami Pak Wakil Gubernur, khususnya Sulawesi Utara juga termasuk. Dan seluruh dinas, pada umumnya tahun 2019 ini realisasi anggaran kita melonjak signifikan,” kata Dirjen Perkebunan. (*/Rizath)