Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Tenggara

Buka Musrembang, Sumendap Sentil Masalah Infrastruktur

×

Buka Musrembang, Sumendap Sentil Masalah Infrastruktur

Sebarkan artikel ini
Minahasa Tenggara
Sambutan sekaligus arahan Bupati Minahasa Tenggara pada Musrenbang tingkat Kabupaten di Sport Hall, Kantor Bupati, Selasa (10/3/2020) kemarin

manadoterkini.com, RATAHAN – Bupati James Sumendap SH, menyentil masalah infrastruktur Kabupaten Minahasa Tenggara, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, di Sport Hall Kantor Bupati, Selasa (10/03-2020).

Dalam sambutannya, Sumendap mengatakan, sesuai rencana yang ada RKPD 2021 akan diarahkan ke pembangunan infrastruktur dan juga peningkatan penggunaan teknologi.

“Kita saat ini masih kekurangan infrastruktur, jadi ini mengarah ke infrastruktur pariwisata dan juga peningkatan penggunaan teknologi dalam pelaksanaan sistem pemerintahan yang ada. Sistem elektronik itu semua akan kita tingkatkan, jadi berikut seluruhnya akan berbasis elektronik,” ungkap James Sumendap.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa Pemkab Mitra telah menerapkan e-planning Simda Integrated untuk penyusunan perencanaan pembangunan sehingga semua pihak dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan di Mitra.

“Ini semua untuk percepatan dan akuntabilitas anggaran dan pembangunan di Mitra dan sesuai dengan slogan Mitra Hebat Bergerak Cepat,” tandas James Sumendap.

Sementara mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Sekretaris Bappeda Aldrin Anis mengatakan bahwa Kabupaten Mitra jadi yang pertama dan selangkah lebih maju dalam musrenbang Tahun 2021, mengingat 15 Kabupaten/Kota yang lain masih mengira-ngira.

Terkait RKPD 2021 ini diingatkannya, harus sesuai dengan tema RKP Nasional, yakni meningkatkan industri, pariwisata, dan investasi di berbagai wilayah melalui SDM dan infrastruktur untuk pertumbuhan berkualitas.

Sementara tema RKPD Sulut Tahun 2021, yakni pengembangan pariwisata dan industri lainnya berbasis sumber daya lokal yang didukung oleh infrstruktur pertumbuhan berkualitas.

“Jadi yang akan dilihat selain program yang diinput dalam e-planning, tapi akan dilihat juga sinkronisasi keterkaitan dan keterukuran dalam penyusunan dokumen. Dengan begitu akan dilihat kualitas dokumennya dan akan dinilai pemerintah provinsi maupun pusat,” ungkap Aldrin Anis.

Di lain pihak, kinerja Pemkab Mitra diapresiasi Kepala BPKP RI Perwakilan Provinsi Sulut Dr Setya Nugraha MIBA. Dimana dari sekira lima Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kabupaten Mitra menjadi yang pertama membuat Musrembangkab.

“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati James Sumendap SH, yang sangat luar biasa. Ini karena Pemkab Mitra menjadi yang pertama kali melaksanakan Musrembangkab. Saya berharap Kabupaten Mitra selalu menjadi yang terdepan,” tutup Setya Nugraha.

Dalam kesempatan tersebut James Sumendap melakukan demo penginputan e-Planning Simda Aplikasi Integrated dan juga dilakukan penandatanganan berita acara surat kesepakatan Musrembangkab Tahun 2021 oleh Forkopimda yang hadir.(win)