manadoterkini.com, SULUT – Sebanyak 110 penerjun akan meramaikan kejuaraan Internasional Terjun Payung bertajuk ‘International Open Parachuting Championship (IOPC) KASAU CUP 2020’.
Ratusan atlet itu berasal dari dalam maupun luar negeri baik mewakili negara, Provinsi, klub atau instansi kedinasan yang ada.
16 tim dari dalam negeri dan satu tim dari Malaysian Airforce, yang akan turun pada kelas perorangan dan beregu. kejuaraan ini melombakan ketepatan mendarat beregu putra putri, ketepatan mendarat perorangan putra putri dan ketepatan mendarat perorangan putra putri junior.
Menurut Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana, S.E., selaku Ketua Umum FASI Provinsi Sulawesi Utara, mengatakan kejuaraan International Open Parachuting Championship (IOPC) KASAU CUP 2020 ini bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga dirgantara
“Kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga dirgantara khususnya dan mengolahragakan masyarakat dengan tumbuhnya minat dirgantara,” ukarnya.
Selain itu kata Johnny kegiatan ini dilaksanakan selaras dengan program Pemerintah Sulawesi Utara yakni memasyarakatkan dan membina prestasi cabang Terjun Payung, serta memeriahkan bulan Dirgantara dalam rangka HUT TNI Angkatan Udara ke-74.
Kejuaraan ini juga untuk meningkatkan pariwisata di kota Manado khususnya dan di Provinsi Sulawesi Utara umumnya.
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 21–30 Maret 2020 ini berlokasi di Pohon Kasih kawasan Megamas Manado.
Kegiatan ini juga akan ditutup dengan event pemecahan rekor MURI terjun payung berbusana etnik 34 Provinsi yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika sesuai program Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dimana Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah percontohan tentang toleransi dalam keberagaman. (*/Rizath)
