manadoterkini.com, SULUT – Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dr Steven Dandel membantah bila hari ini, Selasa (14/4/2020) ada ketambahan 7 pasien positif COVID-19 di Sulut.
Dandel mengakui masih ada berita-berita di media yang menyebutkan adanya ketambahan tujuh warga Kotamobagu yang telah diperiksa lewat Rapid Test dan dinyatakan positif COVID-19.
“Dibeberapa media massa terkait adanya beberapa pelaku perjalanan dari acara keagamaan di Sulawesi Selatan yang kemudian dilakukan screening didapati ada beberapa orang yang hasil screeningnya reaktif.”
“Reaktif bukan berarti di dalam tubuh mereka sudah ada virus COVID-19. Kepastiannya hanya bisa diketahui lewat pemeriksaan Swab, untuk itulah mereka harus di isolasi,” tegas Steven Dandel.
Dandel menekankan istilah reaktif bukan berarti positif COVID-19. Namun reaktif itu mengindikasikan bahwa di dalam tubuh yang bersangkutan terdapat anti bodi terhadap virus SARS cov-2.
“Apakah mereka positif COVID-19 atau tidak itu tentunya ada pemeriksaan tambahan yaitu pemeriksaan Swab. Dari hasil Swab inilah yang nantinya menentukan apakah yang bersangkutan positif (COVID-19) atau tidak,” jelas Dandel.
Dandel pun menegaskan bahwa hingga, Selasa (14/4/2020) sore pasien positif COVID-19 di Sulut berjumlah 17 orang. (Rizath)
