manadoterkini.com, MITRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) kembali merai lima kali berturut-turut, penghargaan Wajar Tampa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dari hasil Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) Tahun angaran 2019.
Yang seharusnya, otomatis akan mendapat undangan lansung ke istana, bertemu dengan presiden, Tapi terbentur Dengan Covid-19.
Menurut Bupati Mitra James Sumendap SH, kepada sejumlah wartawan, saat mendengarkan Vidcon, bersama Wakil Bupati Joyke Legi, Sekertaris daerah (Sekda) David Lalandos dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dirinya sangat mengapresiasi pimpinan SKPD, staf dan lainya, yang bersama-sama berkerja untuk penghargaan ini.
“Seharusnya ‘gue ke Istana’, karena sudah lima kali merai penghargaan WTP, tapi dengan adanya covid-19 maka hal ini tidak terjadi,” canda Bupati.
Keberhasilan ini dicapai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra dalam sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah pada penyerahan laporan hasil pemeriksaan LKPD tahun 2019 mendapat respon positiv DPRD Mitra.
Ketua DPRD Mitra Marty Ole menyatakan Apresiasinya kepada Pemerintahan Kabupaten Mitra Dalam hal ini Bupati James Sumendap SH.
“Penghargaan opini WTP dari BPK ini untuk yang ke 5 kalinya diberikan kepada Pemkab Mitra. Hasil ini tentu bukan sebuah capaian yang mudah jika tidak dibarengi dengan tekad dan komitmen yang kuat dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dan aset sesuai ketentuan yang berlaku. Dan tentu saja kepemimpinanya dapat di Emplementasikan pimpinan SKPD sampai ke jajaran Stafnya,” Tandas Ole. (win)
