Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanManado

TPA Sumompo Makin Overload, GSVL minta maaf ke warga Manado

×

TPA Sumompo Makin Overload, GSVL minta maaf ke warga Manado

Sebarkan artikel ini

GSVLmanadoterkini.com, MANADO – Meski di penghujung masa abdinya di Ibukota Provinsi Sulut, Wali Kota DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA, tetap semangat bekerja memberikan yang terbaik bagi seluruh rakyat Manado.

Terkait persoalan sampah setelah sejumlah wilayah di Manado terendam banjir dan longsor baru-baru ini, Wali Kota dua periode ini tetap tanggap merespon apa yang menjadi keluhan dan permintaan rakyat.

Bahkan orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulawesu Utara ini meminta maaf kepada masyarakat Kota Manado atas permasalahan sampah yang terjadi usai banjir dan longsor baru-baru ini.

“Mohon maaf kepada masyarakat Kota Manado atas permasalahan sampah usai banjir dan longsor ini. Dan kepada kawan-kawan (jajaran Pemkot Manado) tetap semangat kerja bersihkan Kota Manado,”ujar Wali Kota GSVL.

Tekadnya bulat untuk menuntaskan seluruh program kerja pemerintah sebelum meletakkan jabatan. Padahal jika saja ikut dengan gaya pemimpin lain yang sudah akan berakhir masa kepemimpinan, GSVL bisa tak perlu lagi berpikir dan bekerja keras.

Tetapi baginya kepentingan rakyat adalah hal utama, tidak bisa ditawar dengan berapa tahun, berapa bulan, berapa hari, atau berapa jam, sisa waktu tugas.

TPA Sumompo
Wali Kota G.S Vicky Lumentut bersama Kapolresta Manado AKBP Elvianus Laoli, Dandim Kolonel Inf. YR Raja Sulung Purba usai rapat Forkopimda datang melihat langsung TPA Sumompo. (ist)

Seperti yang dilakukan GSVL bersama Kapolresta dan Dandim Manado, juga pejabat terkait lainnya melihat langsung kondisi tempat pembuangan akhir sampah di Sumompo.

“Saya bersama Pak Kapolresta, Pak Dandim, Kadis LH dan Jubir Covid 19, melihat langsung lokasi TPA Sumompo, terkait penangangan sampah pasca banjir dan longsor di Manado. Ini juga sebagai tindaklanjut dari keluhan rakyat mengenai sampah. Seperti dilihat TPA Sumompo sudah sangat tidak layak jadi TPA, sampah menggunung karena lahan sudah tidak mampu menampung sampah, apalagi ketika terjadi banjir dan longsor yang secara otomatis volume sampah ikut naik,” tutur GSVL.

GSVL mengatakan, Pemkot Manado sangat serius dalam upaya menjaga kebersihan kota. Namun persoalan yang dihadapi diutarakan GSVL yakni mengenai lokasi atau lahan TPA tidak memadai.

“Solusinya kita tetap menggunakan TPA Sumompo meskipun dengan segala keterbatasan yang ada, sambil menunggu digunakannya TPA regional. Di samping itu nanti akan dibicarakan juga mengenai pengolahan sampah yang bisa didaur ulang, agar kita bisa mengurangi debit sampah yang dibuang di TPA Sumompo,” ujar GSVL.

Dia juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Manado atas ketidaknyamanan akibat sampah yang belum sempat diangkut setelah bencana banjir dan longsor, oleh petugas untuk dibawah ke TPA Sumompo. Tidak lupa GSVL berterima kasih kepada semua petugas kebersihan di Kota Manado yang bekerja tanpa henti dalam rangka membersihkan sampah. (*/malz)