Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Tenggara

Desa Tumbak Madani Masuk Kriteria Evaluasi Lomba Pengembangan Desa

×

Desa Tumbak Madani Masuk Kriteria Evaluasi Lomba Pengembangan Desa

Sebarkan artikel ini

tumbakmanadoterkini.com, MITRA – Desa Tumbak Madani masuk Evaluasi Lombah Pengembangan desa, lewat
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Pemerintah Kecamatan Posumaen hari ini melakukan peninjauan, Bertempat di Ruang Kantor Balai Desa Tumbak dan Desa Tumbak Madani, Senin, (22/3/21).

Usai meninjau beberapa tempat di kedua desa tersebut, Camat Posumaen Feckie Pontororing, mengelar pertemuan dan rapat bersama Hukum tua desa Tumbak Hi Ahmad Abidolo bersama pemerintah desa lainnya serta mengelar rapat bersama juga dengan Hukum tua Tumbak Madani Muhamad Ibrahim dan jajaran pemerintah desa.

Dalam kesempatan ini kepada Media ini, Camat Pontororing saat di wawancarai mengatakan kegiatan ini adalah evaluasi perkembangan desa dan lomba desa.

“Jadi yang dinilai disini adalah selain kebersihan yang ada dimasyarakat dinilai juga data-data yang ada di jaga, yakni data keluarga, jumlah penduduk, kemudian peta masing-masing jaga, dan dikantor yaitu data-data dikantor, yakni data penduduk, jumlah KK, dan penilaian beberapa aspek kesehatan, dari kecamatan dan dari pertanian, “Kata Camat Posumaen ini.

Pontoring berharap semua desa yang ada di kecamatan posumaen yang terdiri dari 15 desa bisa menjalankan evaluasi ini sesuai dengan kriteria yang ada terutama kebersihan desa, kemudian data-data jumlah penduduk semua sudah terupdate dengan data-data terbaru.

“Dengan terupdatenya data-data ini, maka bisa terukur kinerja yang ada didesa, kinerja hukum tua, kepala jaga dan kinerja perangkat pemerintahan BPD, bisa terlihat jika data lengkap maka kelihatan kinerja mereka, “Tutur Pontororing saat didampingi Kumtua Muhamad Ibrahim.

Lebih lanjut juga, Dia meminta agar secara umum lingkungan desa agar bersih, karena pihak kecamatan juga memonitor lingkungan dan keadaan kesehatan masyarakat.

“Jadi kesehatan lingkungan dan kebersihannya terus dijaga dan bagi desa-desa juga minimal data-data harus lengkap, yakni data jumlah penduduk, pengelompokan umur, jumlah lansia dan bayi dan balita, ibu hamil harus ada, “Pungkas Pontororing.(win)