Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Tomohon

Tahun 2020 IPM Kota Tomohon Capai 76,69

×

Tahun 2020 IPM Kota Tomohon Capai 76,69

Sebarkan artikel ini
tomohon
Wali Kota Tomohon, Caroll J.A Senduk SH

manadoterkini.com, TOMOHON – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2020 naik mencapai 76,69 dari angka 76,67 pada tahun 2019. Demikian diungkapkan Wali Kota Caroll J.A Senduk SH, pada Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2021 – 2026, di Aula Lantai III Mal Pelayan Publik Tomohon, Kamis (25/3/2021).

Politisi PDIP tersebut, menjelaskan beberapa indikator makro ekonomi Kota Tomohon, dimana persentase penduduk miskin Tahun 2020 mencapai 5,60 % dari tahun 2019 sebesar 5,62 % mengalami penurunan.

“Program dan kegiatan yang nyata dari Pemkot Tomohon berpengaruh cukup signifikan pada penurunan angka kemiskinan,“ ujar Senduk.

“Tentunya pencapaian berbagai keberhasilan di atas adalah berkat usaha dan upaya dari kita semua. Selaku pemangku kepentingan dalam berupaya meningkatkan akselerasi pembangunan yang berkualitas serta berdampak positif bagi masyarakat Kota Tomohon,” terangnya.

Hanya saja dengan adanya dampak covid-19 ini maka pertumbuhan ekonomi Kota Tomohon diproyeksikan akan turun serta tingkat pengangguran terbuka yang mengalami kenaikan di tahun 2020 sebesar 8,99% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 7,48%.

“Tahun 2020 merupakan tahun yang berat bagi dunia termasuk Indonesia. Dimana wabah covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan berdampak pada melemahnya perekonomian yang mengakibatkan rencana-rencana strategis pembangunan yang telah ditetapkan diganti dengan kebijakan tanggap darurat dengan memobilisasi semua sumber daya untuk mengatasi covid-19 ini, “ jelas Senduk.

Untuk itu dalam tahapan penyusunan dokumen RPJMD ini tentu seluruh perangkat daerah harus turut berkontribusi memberikan evaluasi kinerja daerah berdasarkan data-data sesuai dengan tanggung jawab, tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah.

“Memperhatikan berbagai keberhasilan dan penghargaan yang diterima Pemkot Tomohon diberbagai aspek baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan perikanan, bidang perencanaan dan pelayanan publik, sekaligus pencapaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari BPK-RI selama beberapa tahun berturut-turut yang menjadi bukti nyata bagi kita bahwa pengelolaan keuangan dalam koridor yang benar transparan dan akuntabel, sehingga menjadi dasar serta motivasi untuk rencana pembangunan kedepan,” urainya.

Kegiatan ini diawali laporan Kepala Bapelitbangda Pemkot Tomohon Drs Daniel Pontonuwu, mengatakan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal RPJMD. (*/don/malz)