Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Steven Kandouw launching 30 Aplikasi di Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pemerintah

×

Steven Kandouw launching 30 Aplikasi di Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pemerintah

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw melaunching sedikitnya 30 aplikasi pada

Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di Ruang Mapalus Kantor Gubernur, Senin (25/7/2022).

Aplikasi ini nantinya akan menjadi terobosan pemerintah Provinsi Sulut untuk lebih baik lagi dalam menjalankan roda pemerintahan terlebih pelayanan kepada masyarakat.

Steven Kandouw menegaskan, dalam menjalankan roda pemerintahan, teknik juga dibutuhkan dan penting bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Ya, selain kepangkatan, teknik juga penting. Alias pemberdayaan manusia kita,” ujar Steven Kandouw.

Steven Kandouw mendorong para pejabat dan staf Pemprov Sulut meng-upgrade Sumber Daya Manusia (SDM).

“Ini menjadi salah satu variabel penilaian. Siapa yang punya terobosan harus diapresiasi. Dengan catatan, apa yang digagas dan dikonsepkan melalui PKA harus diimplementasikan saat kembali ke tupoksi dalam jabatan sehari-hari,” ungkapnya.

Kandouw menekankan, Expo Aksi Perubahan Kinerja Organisasi bukan hanya acara seremonial saja. Harus ada keberlangsungannya.

“Harus ditegaskan bahwa ini terimplementasi. Mudah-mudahan judul kalian sesuai tupoksi,” tuturnya.

Dalam arahannya Steven Kandouw mengingatkan para peserta PKA untuk mampu mengupayakan konsep digitaliasi.

“Semua hal harus dibikin digitalisasi. Semua aspek, termasuk administrasi organisasi di tupoksi kita. Tanpa ini saya rasa kita akan tertinggal,” kata Kandouw.

“Banyak selamat. Jangan cepat puas. Kedepan harus memikirkan peningkatan kapasitas diri,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulut Drs Roy Tumiwa menjelaskan bahwa ini merupakan sistem berbasis digital. total ada 30 peserta birokrat muda.

“Saat ini para birokrat masa depan harus melakukan lompatan besar dalam pelayanan terhadap masyarakat,” tambah Tumiwa. (*/Rizath)