Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Ekonomi dan BisnisPemerintahan

Olly Sebut Peran Perbankan & LPS Jaga Stabilitas Ekonomi Sulut

×

Olly Sebut Peran Perbankan & LPS Jaga Stabilitas Ekonomi Sulut

Sebarkan artikel ini

sulutmanadoterkini.com, SULUT – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menyebutkan bahwa para pelaku ekonomi yang berperan serta membantu Pemerintah Provinsi Sulut dalam menjaga stabilitas ekonomi di Sulut termasuk Perbankan & LPS.

“Saya kira hal ini akibat kerja sama para pelaku ekonomi, lembaga-lembaga, termasuk LPS berperan memberikan masukan kepada pemerintah sehingga langkah-langkah pemerintah menjaga stabilitas ekonomi di Provinsi Sulut sampai hari ini bisa berjalan dengan baik,” tutur Olly saat membuka kegiatan Seminar Nasional Perkembangan Kinerja Perbankan di Indonesia dan Sulut pada Triwulan I dan II tahun 2022, Serta Peran LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) dan BI (Bank Indonesia) dalam KSKK, di Aula Mapalus kantor Gubernur, Senin (3-10-2022).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Manado.

Olly Dondokambey juga memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Suahasil Nazara.

Olly Dondokambey menyampaikan bahwa budaya mapalus atau gotong royong di daerah Sulut berhasil mengatasi gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Dampak Covid-19 ternyata sampai hari ini masih berpengaruh di tengah-tengah kondisi perekonomian di seluruh aspek kita. Akan tetapi kita bersyukur dengan tugas tangung jawab kita bersama, kita bisa bergotong royong, kita bisa bersama-sama menangani pandemi Covid dan gejolak ekonomi.”

“Ekonomi di negara kita sampai saat ini masih baik dan terlebih khusus di Sulut pertumbuhan ekonominya bagus. Semester II kita 5,93% dengan inflasi masih di bawah 4%,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu juga Suahasil Nazara menjelaskan situasi dunia sekarang, dimana terjadi pergejolakan di beberapa negara, salah satu alasannya adalah karena kebijakan ekonomi.

“Untuk itu kita harus terus mewaspadai dan dalam sisa tahun 2022 menuju tahun 2023, kami di Kementerian Keuangan berangkat dengan dua kata Optimis dan Waspada,” tegasnya. (*/Rizath)