Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Tomohon

Berikan Materi di ISC ke-6 APTIK Indonesia, WL: Pemkot Tomohon Komitment Kembangkan Potensi Daerah Melalui Multi Sektor

×

Berikan Materi di ISC ke-6 APTIK Indonesia, WL: Pemkot Tomohon Komitment Kembangkan Potensi Daerah Melalui Multi Sektor

Sebarkan artikel ini

WLmanadoterkini.com, TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut menghadiri sekaligus memberikan materi pada kegiatan Intercultural Student Camp (ISC) ke- 6 Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) Indonesia di Bukit Doa Mahawu, Jumat (11/11/2022).

Dijelaskan Wak Wali Kota, Ekowisata TIFF adalah suatu konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan yang bertanggung jawab dan bertujuan untuk mendukung upaya-upaya pelestarian lingkungan, alam, budaya dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan yang konservatif. Sehingga memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat setempat yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan masyarakat lokal dan pelestarian lingkungan.

“Ekowisata dapat memberikan banyak manfaat, seperti sumber pendanaan bagi kawasan konservasi, perlindungan kawasan konservasi, alternatif sumber mata pencaharian masyarakat lokal,” kata Wenny Lumentut yang biasa di sapa WL ini.

Lanjutnya, sektor pariwisata tentu membutuhkan upaya terorganisir dan terpadu dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta dan perguruan tinggi.

“Oleh karena itu kita harus bersama-sama menjaga kelestarian alam dan budaya guna mendukung usaha pariwisata dan melaksanakan wonderful event seperti Tomohon international flower festival yang dilaksanakan setiap tahun,”ucapnya.

Event Tomohon Internasional flower festival merupakan komitmen pemerintah bersama masyarakat Kota Tomohon dalam mengembangkan potensi daerah melalui multi sektor seperti pariwisata, perdagangan, perindustrian pelestarian lingkungan hidup dan kebudayaan.

“Event Internasional ini telah dilaksanakan sejak tahun 2008 dan kemudiaan dilanjutkan sebagai ajang dua tahunan pada tahun 2010, 2012, 2014. hingga tahun 2015 event ini telah diterima oleh Kementerian /Pariwisata Republik Indonesia untuk digelar setiap tahun,”ucapnya.

Ditambahkanya, pada tahun 2018 dan 2019 event TIFF telah ditetapkan kementerian pariwisata RI sebagai salah satu calendar of event kemenpar RI dalam 100 wonderful event, kemudian masuk masuk dalam top 10 calendar of event pada tahun 2020 dan top 10 event berskala internasional tahun 2021.

“Pada tahun 2022 TIFF ditetapkan sebagai salah satu event dalam 110 kharisma event nusantara (KEN) oleh kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif RI,”jelas WL.

Pada tahun 2023, dikatakan Wenny, pemerintah Kota Tomohon akan kembali melaksanakan TIFF sebagai salah satu strategi percepatan pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi yang akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri sehingga memberikan dampak luas bagi perekonomian, sosial, budaya dan pelestarian lingkungan hidup.

“Event TIFF nantinya akan terus mendorong pemulihan dan peningkatan perekonomian, terciptanya peluang usaha, peningkatan keterampilan dan terbukanya lapangan kerja,”ujar Wenny.

Pemerintah daerah tentu akan senantiasa mendukung kegeiatan-kegiatan dalm dunia pendidikan seperti yang dilaksanakan saat ini. Begitu pula dengan kontribusi aktif Kota Tomohon dalam mendukung kementerian pariwisata RI yang mencanangkan penciptaan jutaan lapangan kerja baru pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun ini dan sampai tahun 2024 melalui kegiatan ekowisata yang terjamin kesinambunangnnya.

“Melalui event TIFF ini tentu akan menjadi lokomotif pengembangan pariwisata dan pelestarian alam dan lingkungan yang senantiasa mensuport indonesia maju dan berjaya di masa kini dan yang akan datang,”tutur Wenny.

Ekowisata TIFF Kota Tomohon yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan best practice yang berkontribusi besar pada perekonomian. Untuk itu WL berharap ekowisata TIFF ini akan memberikan banyak manfaat bagi seluruh komponen masyarakat dan sekitarnya karena Kota Tomohon juga merupakan wilayah perlintasan yang sangat penting dengan sejumlah destinasi wisata yang sangat menarik.

“Kami optimis ekowisata TIFF senantiasa memberi dampak luas bagi perekonomian masyarakat dan menjadikan pariwisata kota tomohon semakin mendunia dengan dampak luar biasa bagi dunia usaha, kepariwisataan dan bagi perekonomian masyarakat. untuk kami tentu mengharapkan dukungan dari semua pihak guna mewujudkan dan menyukseskan visi tomohon maju berdaya saing dan sejahtera yang dijabarkan dalam misi “menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia,”tandasnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Koordinator Kegiatan Dr. Stella Kaunang, S.Pi., M.Si., Kepala Lembaga Penjamin Mutu Internal Universitas Katolik De La Salle Chandra Wohon, S.H., M.Hum., dan Para Mahasiswa utusan Perguruan Tinggi Katolik Se- Indonesia. (SK)