manadoterkini.com, SULUT – Langkah diplomasi dari Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey “menaklukan dunia internasional” untuk membangun Sulut patut diapresiasi semua pihak.
Bahkan Olly Dondokambey dianggap diplomat kelas dunia, karena mampu bekerja sama dan mengaet investasi dari berbagai negara, baik blok timur dan barat, sehingga Olly dinilai mampu membangun daerah dengan menerapkan gerakan non blok.
Hal yang sama disampaikan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw yang dinilai mampu mengajak dialog terkait kerjasama antar negara.
“Saya sebenarnya ke Jepang hanya melanjutkan apa yang sudah dirintis pak gubernur, disitu saya melihat apa yang telah dilakukan pak Olly Dondokambey, posisinya sebagai gubernur tapi bekerja pada skala nasional, bahkan kinerjanya melebihi para menteri.” ujar Kandouw saat berdiskusi dengan Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Rabu (12/7/2023), di Ruang Wakil Gubernur Sulut.
Hal itu dilihat, dimana permasalahan keamanan, masalah keuangan, masalah luar negeri itu bukan kewenangan Provinsi, ini kewenangan pemerintah pusat, tapi yang namanya Olly Dondokambey, tanpa melanggar kewenangannya mampu memperlihatkan suatu kinerja yang luar biasa.
“Dunia-kan sudah terpolarisasi antar Rusia-Cina degan Kubu Barat. Yang Pak Gubernur lakukan menghubungi dua kubu ini. Kubu Barat representasinya kan Jepang dan Korea. Kubu Timur, representasinya Cina dan Rusia sendiri. Pak Gubernur mampu bekerjasama dan memberikan kontribusi, feedback yang sangat positif untuk daerah kita Sulut,” tegas Kandouw.
Wagub Steven Kandouw menambahkan bahwa Gubernur Olly Dondokambey sudah membangun kerja sama ke Jepang, ke Korea Selatan lanjut ke Cina, lalu ke Rusia. Itu luar biasa dan banyak orang yang tidak sadar akan kinerja gubernur Sulut ini.
Dari Korea, lanjut Wagub Kandouw, Gubernur Olly membangun kerja sama di sana soal Penerbangan langsung dari Korea ke Sulut.
“Muda-mudahan bulan ini sudah ada direct flight dari Jeju ke Sulut, investasi dari Korea, Jepang apa lagi, pemasaran, kita membuka pasar pariwisata kita, buka pasar ekspor produk-produk kelautan perikanan, pertanian kita, di Cina juga pak Gubernur meyakinkan bahwa Sulut boleh jadi pintu gerbang untuk investor apa saja dari Cina untuk masuk dan untuk keluar, di Rusia pun sudah ada kerjasama pariwisata, dimana turis Rusia yang seakan-akan termarjinalkan di Bali boleh pindah kesini,” terang Kandouw yang terkesan dengan kinerja politisi internasional Olly Dondokambey.
Lanjut Kandouw, untuk membuka Connecting flight, bukan pekerjaan gampang, harus punya political will dan harus punya kapasitas ekstra ordinary dari Kepala Daerahnya.
“Apakah ada Provinsi lain yang bilang 10 daerah Pariwisata yang super prioritas, bisa mampu membuka connecting. Tidak ada, beda kalau bicara Bali kan Luar Negeri yang datang membuka conektifitas, Jakarta karna Ibukota Negara. Tapi di luar Provinsi itu tidak. Hanya Sulut dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey,” tegas Kandouw.
Kandouw pun mengajak bahwa Kita semua tentunya harus bersyukur punya Gubernur yang mampu menjembatani ini semua karena ini jadi modal yang luar biasa untuk Sulut.
“Jadi tugas kita ini harus menjaga realisasi yang sudah di lakukan oleh Gubernur Olly Dondokambey,” harap Kandouw. (*/Rizath)
