MANADO, (manadoterkini.com) – Dalam sejarah pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), baru kali ini dilakukan secara terbuka oleh Eksekutif dan Lagislatif. Bahkan dalam penyampaian rancangan KUA-PPAS APBD-Perubahan, Jumat (14/11) di ruang serbaguna dibacakan lansung Walikota Dr GS Vicky Lumentut. “Kalau selama ini hanya Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Manado, kali ini agak berbeda dan sangat-sangat terbuka. Inilah bentuk transparansi penyelengaraan pemerintahan di Kota Manado,”ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkot Manado Franky Mocodompis kepada sejumlah wartawan di ruang serbaguna.
Pantauan manadoterkini.com, pembahasan KUA-PPAS APBD Perubahan 2014 tersebut yang dipimpin Ketua DPRD Noortje Van Bone, didampingi Wakil Ketua dr Richard Sualang, diikuti para anggota DPRD Manado, serta jajaran Pemkot Manado. Dimana yang hadir dalam penyampaian sekaligus pembahasan KUA-PPAS tersebut bukan hanya TAPD, tapi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Manado, hingga Lurah.
Rapat pembahasan KUA-PPAS APBD-P 2014, yang dimulai sekitar Pukul 16.00 WITA itu berlangsung hingga larut malam. Pasalnya, Legislatif dan Eksekutif sangat hati-hati dalam perhitungan anggaran mengingat tahun anggaran 2014 tidak lama lagi. Tak pelak, sejumlah anggaran untuk pembangunan diatas Rp 200 juta tak lagi dimasukan dalam APBD-P, termasuk anggaran yang perlu ditenderkan. “Pengerjaan fisik yang perlu waktu tender kita tidak masukan lagi di APBD-P. Kita prioritaskan dalam APBD-P yakni bantuan bagi korban bencana banjir lalu. Dimana rusak ringan yang menjadi kewenangan Pemkot Manado. Sedangkan yang rusak berat dan rusak sedang kita masih terus menunggu dari pemerintah pusat,”kata Walikota GSVL kepada sejumlah wartawan diruang kerjanya sebelum rapat penyampaian KUA-PPAS itu dimulai.
Ini rancangan anggaran secara umum yang mengalami kenaikan:
1. PENDAPATAN DAERAH
(PAD dan pendapatan lain-lain)
– Target sebelumnya Rp1.339.014.429.000
– Meningkat Rp1.364.000.273.188
2. BELANJA DAERAH
(Belanja langsung dan belanja tak langsung)
– Target sebelumnya Rp185.718.963.378
– Meningkat Rp1.556.843.767.528
3. PEMBIAYAAN DAERAH
(Penerimaan pembiayaan termasuk silpa 2013 Rp223.233.977.012 )
– Target sebelumnya Rp185.718.963.378
– Meningkat Rp1.556.843.767.528
(advetorial/medco/ald)