Tingkat Kepercayaan/Keterpilihan Lebih Tinggi dari Semua Kandidat Balon Walikota Manado
MANADO, (manadoterkini.com) – Figur GS Vicky Lumentut (GSVL) masih diinginkan untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk 5 tahun depan, periode 2015-2020. Fakta ini tercermin dari sejumlah survei yang dilakukan, baik oleh lembaga survei nasional maupun lokal, terhadap para kandidat yang akan bertarung dalam pemilihan Walikota (Pilwako) Manado 9 Desember nanti. Rata-rata survei yang dilakukan menempatkan nama GSVL sebagai figur yang tertinggi elektabilitasnya.
Seperti survei yang dilakukan Indo Survey & Strategy (ISS). Survei yang dilakukan lembaga survei yang berkantor di Menara Kuningan, 12th Fl Suite H, Jl HR Rasuna Said Kav X-5/7 Jakarta ini, adalah survei terbaru. Karena baru dilakukan 23-29 Juni 2015 lalu, dengan jumlah sampel 440, margin error 4,8 % dengan metodologi Multi Stage Random Sampling (MSRS). Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dan tatap muka antara surveyor dengan responden. Data survei ini berlaku sejak periode akhir Juni 2015.
Menurut Karyono Wibowo, Analis Senior ISS, survei yang dilakukan lembaganya menunjukkan posisi elektabilitas (keterpilihan) GSVL menempati urutan teratas dalam bursa bakal calon (balon) Walikota Manado. Balon petahana ini unggul di semua simulasi nama-nama balon yang diuji dalam survei ini. Misalnya, dalam pertanyaan terbuka, GSVL mendapatkan dukungan terbesar yaitu sebesar 30,0%. Posisi kedua adalah Harley Mangindaan yang saat ini masih menjabat Wakil Walikota Manado dengan 21,6%. Posisi ketiga adalah Hanny Joost Pajow (HJP) dengan 4,8%, disusul Ayub Ali Albugis 3,4%, Andre Angouw 1,6%, Amir Liputo 0,7%, Jemmy Asiku 0,2% dan masih ada 37,7 % yang belum memutuskan pilihan (undecided voters).
“Yang dimaksud dengan pertanyaan terbuka adalah pewawancara menanyakan langsung kepada responden untuk menjawab spontan tanpa disodorkan nama-nama balon secara tertulis. Berbeda dengan pertanyaan tertutup, di mana pewawancara menyebutkan nama-nama balon secara tertulis dalam kuesioner,” jelas Karyono dalam rilisnya, Selasa (7/7) kemarin.
GSVL juga unggul dalam simulasi kandidat atau balon yang diuji dalam beberapa formasi jumlah kandidat. Misalnya, dalam formasi 12 nama yang diuji, Walikota Manado yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sulut ini masih menunjukkan keperkasaannya. Dalam formasi 12 kandidat, GSVL mendapat raihan tertinggi dengan 35,7%. Posisi 2 dampai 11 adalah Harley 26,6%, Hanny 6,8%, Ayub 5,5%, Andre 1,8%, Asiku 0,7%, Telly 0,5% sama dengan Markus dan Jacko, Revany 0,2% juga sama dengan Sualang, dengan yang tidak/belum memutuskan sebanyak 21,2%.
Kemudian dalam formasi 10 nama, GSVL juga teratas dengan 34,3%. Peringkat 2 sampai 10 adalah Harley 25,7%, Hanny 6,6%, Ayub 6,1%, Andre 3,9%, Asiku 0,7%, Jacko 0,5%, Telly 0,2% bersama Revany dan Markus. Sedangkan dalam formasi 8 kandidat tetap GSVL teratas dengan 34%. Disusul Harley 26,6%, Hanny 6,8%, Ayub 6,6%, Andre 2,3%, Asiku 0,9%, Telly 0,2% dan Markus 0,2%. Untuk formasi 4 nama, GSVL kembali unggul dengan 36,1%, berikutnya adalah Harley 29,8%, Hanny 7% dan Andre 2,7%.
“Simulasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peta kekuatan kandidat di masing-masing formasi jumlah calon. Misalnya, untuk mengetahui bagaimana pergeseran peta dukungan kandidat, dan seberapa besar perpindahan pemilih masing-masing kandidat,” imbuh Mas Karyo, sapaan akrabnya.
Dari sisi popularitas, baru ada 4 bakal calon yang mencapai di atas 50%. Sosok GSVL menjadi kandidat paling populer dan paling disukai. Tingkat popularitas atau tingkat pengenalan GSVL mencapai 94,5%. Dari 94,5% yang mengenal GSVL, 78% menyukainya. Kandidat paling populer kedua adalah Harley yang mencapai 91,8%. Dari 91,8% yang mengenal Harley, 74,5% menyukai. “Kedua figur ini mengapa paling polpuler karena keduanya sebagai Walikota dan Wakil Walikota yang pada umumnya sebagai pemimpin tentu sering tampil di media massa, tampil di banyak iven, banyak kesempatan bertatap muka dengan masyarakat dan kerap menjadi pembicaraan publik dalam keseharian,” ujar Karyo.
Survei ISS juga menguji tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Kota Manado di bawah kepemimpinan GSVL. Tingkat kepuasan masyarakat atas kepemimpinan GSVL cukup tinggi yaitu mencapai 74,6% respon menyatakan sangat puas/cukup puas. Hanya 19,8% yang menyatakan kurang puas/tidak puas sama sekali. Sisanya 5,7% tidak tahu dan tidak jawab. Pun demikian, tingkat keberhasilan kinerja GSVL sebagai Walikota Maando juga dinilai sangat berhasil oleh mayoritas masyarakat. Tingkat keberhasilan dalam penilaian publik mencapai 75,3%. Sedangkan yang menilai kurang berhasil hanya 18,2 %. Sedangkan responden yang tidak tau dantidak jawab ada 6,6%.
“Tingkat kepuasan dan tingkat keberhasilan kinerja walikota ini berkorelasi positif dengan tingkat elektabilitas Vicky yang masih unggul diantara sejumlah kandidat lain sebagaimana tersebut di atas,” pungkas Karyo yang sebelumnya adalah analis senior di Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ini. Selain ISS, GSVL juga memiliki tingkat keterpilihan teratas dalam survei yang dilakukan lembaga survei nasional lainnya. Adalah lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang juga mendapatkan hasil serupa ISS dalam survei mereka. Karena hasil survei lembaga survei yang berkantor di Jl Cikini V No15A Menteng Jakarta Pusat ini, GSVL mendapatkan 34,6%, dalam simulasi semi terbuka.
Dalam hasil survei dari lembaga survei yang dipimpin Direktur Eksekutif Indo Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, ini juga memperlihatkan hasil para kandidat lain berada di bawah GSVL. Seperti Harley yang mendapatkan 29,3%, Hanny 11,2%, Ayub 4,1%, Maya Rumantir 3,4%, Andrei 2,9%, Amir 2,7% dan Richard 2,2%. Calon lainnya hanya mendapatkan prosentase di bawah angka 1%, seperti Asiku.
Sementara itu, survei yang dilakukan secara internal oleh Tim Media Centre GSVL juga memperlihatkan hasil yang mirip, dimana GSVL menjadi yang teratas. Karena dalam survei yang dilaksanakan rentang waktu 8-20 Juni ini, GSVL mendapat raihan elektabilitas mencapai 40,8%, disusul Harley 29,8 %, dan Hanny 19,2 %.
Menanggapi hasil-hasil survei ini, GSVL memberi apresiasi terhadap warga Manado. “Terima kasih atas kepercayaan warga Manado kepada saya. Jika berkaca dari hasil survei yang ada, berarti langkah saya untuk melanjutkan kepemimpina di Manado sebagai Walikota Manado untuk periode kedua nanti, mendapat dukungan sepenuhnya dari warga Manado,” tutur sosok yang low profile ini.(tim/ald)
