BITUNG, (manadoterkini.com) – Ditetapkannya Kota Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, terus menjadi incaran sejumlah pengusaha baik dari dalam dan luar negeri untuk berinfestasi. Kendati belum action, namun beberapa investor sudah menyatakan niatnya untuk menanamkan modalnya di KEK bahkan telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
“Sudah ada Investor dari China dan Korea yang tertarik untuk berinvestasi di KEK Bitung, dan telah langsung melihat lokasi pembangunan KEK bahkan telah melakukan MoU bersama Gubernur Sulawesai Utara,” ujar Sekertaris Kota Bitung Edison Humiang dihadapan penjabat Gubernur Sonny Soemarsono.
Dalam kunjungan perdana penjabat Gubernur didampingi Ketua TP-PKK Sulut Ny. Tri Rahayu Sumarsono, Humiang memaparkan tentang keberadaan kota Bitung mulai dari letak geografisnya hingga kesiapan dengan pembangunan Mega Proyek KEK dan IHP.
“Dan yang saat ini terus digenjot yakni pertumbuhan ekonomi kota Bitung dan Industri Perikanan, Pertanian serta Potensi wisata Biota laut langka di Pulau Lembeh,” katanya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Sulut Sumarsono, mengapresiasi capaian pembangunan Pemkot Bitung. Ia berharap kerjasama aparat pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar KEK dan IHP terwujud sesuai harapan.
Diketahui, setelah mengunjungi rumah jabatan Walikota, Gubernur bersama rombongan menuju ke lokasi KEK dan IHP di kelurahan tanjung Merah dan Manembo-nembo. (re/chris)
