Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Bitung

Rita Mantiri Tangkudung Dilantik Sebagai Bendahara Umum API Wilayah IX‎

×

Rita Mantiri Tangkudung Dilantik Sebagai Bendahara Umum API Wilayah IX‎

Sebarkan artikel ini

minselmanadoterkini.com, BITUNG – Syamas Rita Mantiri Tangkudung, ST yang juga selaku Wakil ketua TP PKK kota Bitung dalam ibadah penutupan Konvensi Pastoral Indonesia (API) 2017 dilantik sebagai Bendahara Umum API Wilayah IX bersama pengurus lainnya. Sabtu (22/04) bertempat di Gedung DPRD kota Bitung‎

Ketua umum Asosiasi Pastoral Indonesia (API) Pdt. DR. Daniel Sutanto, MTh, Psi usai melantik berharap agar pengurus yang baru dilantik bisa bekerja untuk Tuhan hingga empat tahun pelayanan.

Sementara itu terkait kegiatan Konas API 2017 ini, Syamas Rita Mantiri Tangkudung yang juga selaku ketua harian panitia pelaksana menjelaskan bahwa pelaksanaan Konvensi Nasional Pastoral Indonesia 2017 berlangsung mulai tanggal 20 hingga 22 April 2017. Terlebih dahulu diawali dengan Pastoral Music Concert, selanjutnya dilakukan Ibadah yang dipimpin oleh Pdt Aser Esat MTh ketua BPMW Bitung I.‎
‎‎
“Pada hari Jumat malam (21/04) sebelumnya digelar malam budaya yang menampilkan budaya dari para peserta yang datang dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku dan Papua,” ujar Rita‎.

Para peserta yang datang dari luar Daerah menurutnya mengaku sangat senang dan atusias mengikuti kegiatan dan tinggal di home stay yang disiapkan panitia pelaksana.‎

Istri tercinta Wawali Bitung ini juga menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan.‎

“Kegiatan pastoral Keluarga, kami gelar di Gereja GMIM Sentrum Wilayah Bitung I. Dengan fasilitator dr. Theresia Citraningtyas, kemudian pastoral sosial kami selenggarakan di Gereja GMIM Pniel Manembo-Nembo wilayah Bitung 7, dengan fasilitator Pdt. Sammy Titaley, STh dan Pastoral Lingkugan di gereja GMIM Bukit Kasih Giper wilayah Bitung 3, dengan fasilitator PDt. Dr. Hendry CM Runtuwene STh selaku ketua badan pekerja majelis jemaat (BPMJ) Sinode GMIM,” katanya‎.

Lanjutnya juga, selain tiga isu kegiatan itu (kegiatan pastoral, red) ada ratusan peserta yang melakukan kunjungan lapangan ke lokasi atau tempat yang berkaitan dengan tiga isu tersebut, yakni pelayanan pastoral lingkungan, sosial dan keluarga.

“Untuk kelompok pastoral keluarga menggunjungi pusat penangkaran satwa di Kelurahan Tandurusa, kelompok Pastoral lingkungan ke Kawasan hutan Mangrove, patung Tuhan Yesus Memberkati dan Pantai Kahona di Pulau Lembeh serta kelompok Pastoral sosial ke kampus IPDN Tampusu di Tondano,” tukasnya‎.(refly)