Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Tenggara

Pemkab Mitra Gelar Sosialisasi Bahaya Penggunaan Narkoba

×

Pemkab Mitra Gelar Sosialisasi Bahaya Penggunaan Narkoba

Sebarkan artikel ini
Pemkab mitra
Sosialisasi bahaya narkoba

RATAHAN, (manadoterkini.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD), lakukan Penyuluhan Penanggulangan Narkoba dan Penyakit Menular Seks (PMS) bagi Generasi Remaja (Genre), dengan menghadirkan peserta seluruh siswa SMA/SMK, yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Kantor Bupati, Kamis (17/9) kemarin.

Bupati Mitra James Sumendap SH, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Herman Kosakoy SE, MSi dalam sambutannya menyebutkan, dilaksanakannya kegiatan ini, merupakan Komitmen Pemkab Mitra untuk Masyarakat, dalam menghadapi permasalahan Kependudukan dan Keluarga Berencana didaerah tercinta ini.

“Penyuluhan ini sangat memberi arti penting dan strategis khususnya bagi para siswa untuk dapat terciptanya cikal bakal penduduk Produktif, yang bertumbuh dengan berbagai hal positif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak punya masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut Kosakoy menyebutkan, dengan adanya Penyuluhan Bahaya Narkoba, dan PMS, menjadi harapan bersama dapat ditetapkan arah kebijakan program kependudukan dan keluarga berencana di tahun 2015 yang dikoordinasikan dengan lintas sektor dan Mitra kerja, juga Masyarakat.

“Diharapkan juga kepada para siswa yang mengikuti kegiatan ini, dapat mengadopsi dan menjabarkan hal telah diterima, untuk kiranya juga dapat mewujudkan generasi remaja yang sehat, cerdas, terhindar dari narkoba juga HIV/AIDS,” jelasnya.

Sementara itu Kepala BKKBD Mitra dr Saul Arikalang, menambahkan kegiatan ini sangat memiliki arti penting, dan wajib untuk diikuti oleh setiap siswa, sehingga dapat diketahui dampak negativ baik dari free seks, Narkoba, HIV/AIDS yang semuanya hanya menyengsarakan, serta menyebabkan kematian.

“Dengan kegiatan ini diharapkan siswa benar-benar menyadari dan tau arti penting sebagai generasi remaja, yang merupakan tulang punggung Kemajuan Daerah, serta memiliki masa depan yang cerah dan terhindar dari hal-hal negativ,” tegasnya. (ons)