manadoterkini.com, AMURANG – Kebutuhan tenaga guru dan Kesehatan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendesak. Pasalnya, jumlah tenaga guru dan kesehatan di Minsel masih kurang. Hal itu diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Drs Roy F Tiwa.
Menurut Tiwa kekurangan tenaga guru dan kesehatan langsung ditindaklanjuti Pemkab Minsel. Bahkan beberapa waktu lalu, Pemkab Minsel telah mengirimkan usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dalam usulan kuota penerimaan pegawai ke pusat, kedua bidang itu diutamakan.
“Kami belum bisa memprediksikan kuotanya berapa yang akan diterima, yang pasti, akan disesuaikan dengan pemerintah pusat dan anggaran pemerintah daerah. Formasi diutamakan bagi kesehatan dan pendidikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DR Fietber Raco SPd MSi, membenarkan banyak sekolah kurang guru. “Memang tenaga guru sangat minim. Jadi kita sudah usulkan tenaga guru. Kami berharap tahun ini bisa ada penerimaan CPNS. Sehingga sekolah yang membutuhkan guru, dapat terpenuhi,” harapnya.(dav)