Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Kasus Pemerkosaan di Wanea, Pria Misterius Belum Terungkap

×

Kasus Pemerkosaan di Wanea, Pria Misterius Belum Terungkap

Sebarkan artikel ini
hukum
Ilustrasi (ist)

manadoterkini.com, MANADO – Entah nasib apa yang dialami, Ibu rumah tangga (IRT) menjadi korban perkosaan. Sebut saja Marce 46 (disamarkan), warga yang tinggal di Kecamatan Wanea.

Pasalnya, Marce, saat dirinya sedang asik tertidur di kamarnya, tak disangka masuk seorang lelaki yang tidak dikenalinya dan langsung mematikan lampu botol yang ada di dalam kamarnya, trus memperkosanya. Kejadian yang dialami Marce itu terjadi Jumat (28/7) lalu, namun baru dilaporkan ke Polsek Wanea, Jumat (4/8) tadi.

Dari Informasi korban saat berada di ruang sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Wanea, mengatakan, saat itu sang suami sedang pergi kebun sehingga suami tidak pulang rumah karena menjaga tanaman yang sering dicuri orang.
Nah, tidak merasa curiga, korban pergi tidur di dalam kamarnya dengan memasang lampu botol.

Diketahui saat korban sedang asik tertidur puas, tak disangka, ada seorang lelaki yang tidak dikenalinya masuk dengan cara diam-diam dan melewati jendela dan terus masuk ke dalam kamarnya sambil mematikan lampu botol yang saat itu sedang menyala, lalu menutup mulut korban.

Korban yang saat itu langsung terbangun dan hanya bisa mencoba memukul pelaku. Namun karena dengan kuat pelaku menutup mulut dan memegang tangan korban, sehingga korban hanya bisa pasra, ketika jari tengan tangan kanan pelaku dimasukan kedalam kemaluan korban.

Setelah itu, pelaku dengan cepat mengeluarkan kemaluannya dan memperkosa korban. Setelah aksinya selesai, pelaku mengancam kepada korban jika kalau korban teriak, dia akan membunuhnya.

Sebelum meninggalkan korban yang sidah diperkosanya, pelaku sempat memasang kembali lampu botol yang berada di dalam kamar korban, selanjutnya pria misterius itu pergi.

Masih terbayang dengan kejadian yang dialam korban. Korban belum langsung melaporkan peristiwa itu, dan beberapa minggu kemudian, korban membuat laporan ke Polsek Wanea.

Sementara itu, Kapolsek Wanea Kompol Johny Kolondam, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Laporan sudah diterima, dan masih dalam penyelidikan,” singkatnya.(Pra)