manadoterkini.com, MANADO – Kasus penikaman yang dialami pemuda bernama Rivaldo Sengkey (19), warga Kelurahan Teling Atas Lingkungan VI, Kecamatan Wanea, Kota Manado, yang menjadi korban penikaman, Rabu (27/09) kemarin malam sekira pukul 22.30 Wita, Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai sopir angkutan kota (angkot) ditikam saat sedang nonkrong di depan Alfa midi, Teling.
Dari informasi yang diperoleh, tersangka bersama dengan temannya. Sambil membawa parang dan sedangkan tersangka membawa sembilah pisau, bersama VS dan 2 teman saya naldo dan Joshua. Sedangkan posisi saat itu teman tersangka yang menjadi driver. Dan posisi tersangka di depan mobil sedangkan adik tersangka yang berinisial VS berada di sebelah tersangka.
Sementara itu tersanga melihat korban sempat duduk di depan alfa midi bersama temannya, lalu tersangka bersama dengan teman-temannya berhenti dan tersangka langsung turun terlebih dahulu dari mobil dan langsung menikam korban di bagain dada sebanyak satu kali sehingga korban sempat jatuh.
Karena belum merasa puasa. Tersangka mencoba menikam lagi dibagian tubuh korban namun sayangnya korban sempat menahan pisau tersangka. Kemudian tersangka langsung menarik pisau dari korban dengan itu VS langsung menganiaya korban dengan mengunakan parang di bagian kaki sebanyak 2 kali. Namun korban sempat melarikan diri kedalam toko alfa midi. Tsk masih sempat mengejar korban yang melarikan diri kedalam toko. Sehingga korban sempat menutup pintu toko. Dan saat itu juga Tersangka langsung menikam korban di bgian perut sebanyak satu kali. Setelah itu tersangka bersama lelaki VS melarikan diri ke daerah kompex israel pasar karombasan untuk mengantar lelaki VS dan sedangkan tersangka melarikan diri kearah malalayang dirumah mertua lelaki VS . Tidak lama kemudian kedua orang tua tersangka datang dan langsung menyuruh menyerahkan diri kepada kepolisian..
Diketahui Korban yang ditikam oleh pelaku yang berjumlah dua orang, yakni YS (28), adalah salah satu warga Mahakeret Lingkungan IV dan VS (23), warga Karombasan Utara Lingkungan III, Kota Manado.
Mendapatkan laporan warga, Tim Paniki Rimbas 1 Polresta Manado dibawah pimpinan Aipda Jemmi Mokodompit segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tanpa menunggu lama Tim Rimbas 1 yang tiba di TKP sesaat setelah kejadian mendapati salah seorang pelaku, yakni YS langsung menyerahkan diri. “Pelaku YS langsung menyerahkan diri.” ujar Katim Paniki Rimbas 1, Aipda Jemmi Mokodompit.
YS yang menyerahkan diri ke Tim Paniki Rimbas dibawa beserta barang bukti senjata tajam pisau besi putih ke Mapolsek Wanea untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.“Untuk pelaku yang lain, VS saat uni sedang dalam pengejaran kami,
Dan Motif kejadian penikaman ini masih kami dalami lebih lanjut,” tegas Mokodompit.(pra)
