Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum dan Kriminal

Tim Paniki Polresta Manado, Tembak residivi Curanmor

×

Tim Paniki Polresta Manado, Tembak residivi Curanmor

Sebarkan artikel ini
manado
Foto: Tersangka bersama Tim paniki ribas 3 polresta manado berserta barang bukti hasil curian

manadoterkini.com, MANADO – ML alias Mario (22) adalah Seorang residivis kasus curanmor, akhirnya kena timah panas dari aparat kepolisian. Salah satu Warga Kelurahan Pandu Lingkungan I Kecamatan Bunaken kembali ditangkap karena melakukan pencurian dua unit motor.

Dari Informasi di rangkum, penangkapan pria residivis berawal dari kecelakaan tunggal yang dialaminya di salah satu Desa Lantung Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (6/10) siang. Setelah mendengar informasi tersebut. Tim Paniki Polresta Manado yang mengetahui kecelakaan itu, langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian.

Diketahui, lelaki bertato ini, Mario telah menjadi target kepolisian karena melakukan pencurian motor di dua lokasi yang berbeda. Tapi, saat melihat kedatangan Tim Paniki, pemuda yang baru menghirup udara bebas pada 12 Juli 2017 lalu ini berusaha melarikan diri.“Kami berikan tembakan peringatan untuk jangan kabur tapi pelaku ini tidak diindahkan dan tetap berlari, terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas yang bersarang di kaki kirinya,” ujar Aiptu Karimudin, Katim Paniki Rimbas 3 Polresta Manado, Sabtu (7/10) sore. Begitu juga Dari tangan pelaku berhasil diamankan satu unit motor Kawasaki Ninja tanpa pelat nomor yang dipakainya. Dari hasil pengembangan lanjut, Tim Paniki ini kemudian menyita motor Honda Beat di salah satu Desa di Molibagu Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).

Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Roly Sahelangi saat dikonfirmasi mengatakan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menjalani proses pemeriksaan. “Kasus ini juga masih terus dikembangkan, karena masih banyak TKP pencurian motor di Kota Manado,” tandasnya.(fry)