Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Tenggara

Menjaga Keutuhan NKRI, Liwe : Tanggung Jawab Kita Bersama

×

Menjaga Keutuhan NKRI, Liwe : Tanggung Jawab Kita Bersama

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, RATAHAN — Dalam rangka hari Kesaktian Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar apel kerja di halaman kantor Bupati, Senin (2/10/2017), dirangkaikan dengan peringatan hari Batik Nasional.manado

Sekretaris Daerah (Sekda) Mitra Ir Farry F Liwe MSc, mewakili Bupati Mitra James Sumendap SH mengatakan, selama 72 Tahun Indonesia merdeka, Pancasila telah mengalami berbagai macam ujian dan dinamika dalam sistem politik.

“Berbagai macam ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI selalu menjadi bagian dari sejumlah permasalahan yang mengancam disintegrasi bangsa, bahkan ancaman radikalisme, terorisme telah membuat kita sadar bahwa ancaman disintegrasi bukan hanya berasal dari luar tapi ancaman terbesar yaitu berasal dari dalam negeri,” kata Liwe di depan para ASN yang mengikuti apel.

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang dikenal dengan G30S/PKI, telah memberikan banyak pelajaran bagi Bangsa Indonesia, agar bisa lebih waspada terhadap bahaya dari dalam negeri.

“Kita patut bersyukur saat ini negara yang tercinta ini masih berdiri tegak dan semakin kuat menghadapi segala macam tantangan,” ujarnya.manado

Liwe juga menuturkan, generasi saat ini dan mendatang harus bertanggungjawab untuk menjaga keutuhan NKRI dari gangguan apapun yang akan merusak Indonesia.

“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk konsisten menjaga, melindungi dan memelihara tegaknya NKRI dari ganguan apapun itu, dengan menerapkan nilai nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari hari,” tegasnya

Diajaknya juga semua elemen untuk menangkal semua paham radikal yang hanya mementingkan kepentingan kepentingan kelompok.

“Mari kita sama-sama menangkal segala bentuk paham yang bisa merusak keutuhan bangsa. Kita harus kedepankan kepentingan umum, keutuhan bangsa dan mari saling menghormati serta menjaga kerukunan dalam segala perbedaan,” pungkasnya. (*/red)