manadoterkini.com, SULUT – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw mendukung penuh Ketua BPMJ GMIM Stefanus Tamansari Paniki Bawah (Wilayah Mapanget Satu) Pdt. Magritha C Dalos, M.Th dalam memulai pembangunan gedung gereja tersebut yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
“Sehubungan dengan itu, Saya mengucapkan selamat kepada Ketua BPMJ GMIM Stefanus Tamansari Paniki Bawah (Wilayah Mapanget Satu) Pdt. Magritha C Dalos, M.Th dan segenap komponen Jemaat atas Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja ini. Dengan Gedung Gereja yang akan dimulai proses pembangunannya hari ini, kiranya komitmen Jemaat GMIM Stefanus Tamansari Paniki Bawah akan semakin kuat untuk terus berkarya dalam pelayanan, serta berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah,” jelas Steven Kandouw.
Kandouw menambahkan, pembangunan Gedung Gereja tersebut hanya akan berhasil jika semua mampu menunjukkan kesatuan dan kebersamaan serta pengorbanan yang tulus dalam setiap proses dan tahapan pembangunan yang akan dilalui.
“Karena itu, saya mengajak Jemaat sekalian, mengajak kita semua untuk bersatu padu, sambil terus berserah dan mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap proses dan tahapan pembangunan Gedung Gereja ini, sehingga pada waktunya nanti dapat terselesaikan dan dimanfaatkan bersama.”
“Selanjutnya, dalam kehidupan berbangsa saya turut mengajak kita sekalian untuk tetap bersinergi. Karena sinergitas, kita bisa memberikan pengaruh baik bagi kinerja pembangunan,” jelas Kandouw
Bahkan menurut Kandouw, berkat sinergitas tersebut mampu menjaga dan membuat perekonomian daerah di Sulawesi Utara tetap tumbuh.
“Selain itu, kita berhasil mengurangi angka kemiskinan, pengangguran, dan meningkatkan IPM hingga berada pada angka 73,30 saat ini, dimana menurut standar United Nations Development Program (UNDP), angka IPM kita masuk dalam kategori tinggi,” tegas Kandouw.
Berkat sinergitas itu juga, kata Steven Kandouw, pihaknya berhasil membuat kehidupan bermasyarakat di Provinsi Sulawesi Utara terus berjalan dengan rukun dan damai serta harmonis.
“Berdasarkan survei indeks Kerukunan Umat Beragama yang dirilis Kementerian Agama Republik Indonesia, Sulawesi Utara berada pada peringkat ke 4 dari 34 Provinsi di Indonesia. Lebih dari itu, menurut Badan Pusat Statistik, Provinsi Sulawesi Utara juga menempati peringkat ke 5 sebagai Provinsi dengan Indeks Kebahagiaan tertinggi pada tahun 2021, dibawah Maluku Utara, Kalimantan Utara, Maluku dan Jambi,” kata Kandouw.
Kandouw juga berharap semua akan terus saling mendukung untuk memperoleh capaian pembangunan yang lebih progresif dan menjanjikan kedepannya, serta memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembangunan yang dijalankan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Kita jaga predikat baik daerah kita yang sudah dikenal rukun dan toleran, serta bahagia, karena itu adalah menjadi modal suksesnya berbagai program pembangunan yang akan kita jalankan. Momentum kebersamaan ini hendaknya semakin merekatkan ikatan emosional kita dalam rangka menciptakan Jemaat yang aktif dan partisipatif mendukung berbagai program dan kegiatan gereja, termasuk berbagai program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di lintas sektor, termasuk yang kini sedang diarahkan pada upaya ‘Mempercepat Pemulihan Ekonomi Daerah melalui
Reformasi Sosial, Ketahanan Pangan dan Pembangunan Infrastruktur”, jelasnya.
“Harapan kami Gereja ini jadi sumber inspirasi untuk cinta kasih, inspirasi untuk saling menghargai, inspirasi untuk kerja keras, inspirasi untuk baku-baku bae, baku-baku sayang, baku-baku kase Inga,” harap Steven Kandouw. (*/Rizath)
