manadoterkini.com, BITUNG – Acara pembukaan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 tingkat Sulawesi Utara berlangsung meriah dan semarak di Lapangan Stadion Dua Sudara Kota Bitung, senin (13/6/2022) malam.
Terpantau, Tari-tarian kolosal bernuansa Nusantara yang dibawakan oleh ratusan anak sekolah madrasah dan pondok pesantren Kota Bitung mengawali acara pembukaan MTQ ke-29 tersebut.
Kegiatan MTQ Ke-29 dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dengan memukul tetengkoren sebanyak 29 kali bersama Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi dan kepala daerah yang ada dikabupaten/kota di Sulawesi Utara. Kegiatan MTQ ke-29 akan berlangsung dari tanggal 13 sampai 16 Juni 2022.
Sebelumnya kegiatan diawali dengan pembacaan doa oleh ketua MUI Sulut KH. Abdul Wahab Abdul Gafur dilanjutkan dengan laporan ketua LPTQ Provinsi Sulut Iskandar Kamaru.
Kegiatan MTQ ke-29 di Kota Bitung mengusung tema “Dengan MTQ kita wujudkan sdm yang qurani, unggul dan profesional menuju Provinsi Sulawesi Utara maju dan sejahtera”. Kegiatan diikuti oleh 483 peserta se-Sulawesi Utara.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi sebelum Sambutannya terlebih dahulu membawakan pantun yang disambut antusias oleh seluruh peserta MTQ ke-29.
“Peserta sebelumnya saya akan membawakan Pantun, tolong dijawab ‘cakep’ ya,” ujar Wakil Mentri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi.
Zainut Tauhid pun melanjutkan sambutannya dan mengapresiasi perhelatan MTQ KE-29 Sulawesi Utara yang dihadiri oleh seluruh peserta pecinta Qur’an di 15 kabupaten/kota se-Sulut.
“Syukur Alhamdulilah, kiranya perhelatan MTQ ke-29 semakin memotivasi para generasi muda Sulawesi utara untuk terus mengembangkan Tilawatil Qur’an di bumi Sulawesi Utara.” tandasnya.
Kemudian Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran wakil menteri agama RI dan para peserta pada kegiatan MTQ ke-29 di Kota Bitung untuk membumikan Al-Qur’an di Bumi Nyiur Melambai.
“Terimakasih atas kehadiran semua dimalam yang indah ini, kita semua diberikan cuaca yang baik oleh Tuhan Yang Maha Esa, terimakasih juga buat Pemerintah Kota Bitung Atas peran aktif sehingga acara MTQ ini dapat berjalan dengan baik, luar biasa tarian kolosal moderasi beragama yang ditampilkan,” tutur Gubernur Sulut.
Gubernur menekankan pentingnya penerapan moderasi beragama ditengah masyarakat Indonesia lebih khusus ditanah Nyiur Melambai.
“Moderasi beragama di Indonesia sebagai prinsip jalan tengah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimana sikap toleransi harus terus ada ditengah-tengah masyarakat bhineka tunggal ika karena Torang samua basudara Deng Torang samua ciptaan Tuhan,” ujar Olly Dondokambey.
Lebih lanjut, Gubernur berharap kiranya MTQ kali ini dapat menghasilkan para Qoriah-qoriah Yang handal untuk mewakili Sulawesi Utara pada MTQ tingkat nasional di Provinsi Kalimantan Selatan.
“Semoga peserta dapat membawa nama harum Sulawesi Utara pada MTQ Nasional nanti, pemerintah Sulut akan mensuport semua kegiatan hingga pada MTQ tingkat Nasional.” tandas Gubernur Sulut.
Sementara itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan pentingnya penerapan moderasi beragama dimulai dari diri sendiri bukan hanya sekedar konsep atau teori saja.
“Untuk itu penetrasi dari Tokoh-tokoh agama Kota Bitung sudah dimulai Melalui MTQ ini, Kami telah memulai menumbuhkan kebiasaan menjadi karakter sehingga meningkatkan efek dari moderasi beragama di Kota Bitung,” ungkap Maurits.
Lebih lanjut Maurits menyampaikan sebagai tuan rumah, berbagai persiapan telah dilakukan oleh peserta MTQ asal Kota Bitung untuk bisa meraih hasil yang maksimal.
“Kita targetkan juara untuk itu semua peserta asal Kota Bitung telah dipersiapkan oleh pak Udin Samsudin dan mereka sudah dikarantina sebelumnya di Sekolah Madrasah,” terang Maurits.
Wali Kota Bitung pun berharap kepada seluruh peserta MTQ ke-29 untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan juga sportifitas dalam mengikuti Lomba MTQ Tingkat Provinsi Sulawesi Utara.
“Pemerintah Kota Bitung mengucapkan selamat berlomba kepada seluruh peserta MTQ ke-29 ini, biar kiranya hasil dari perlombaan ini dapat memberi dampak pada perlombaan MTQ ditingkat Nasional nanti.” tutup Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
Kegiatan selanjutnya, penganugrahan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey sebagai bapak persaudaraan dan juga penganugrahan kepada Wali Kota Bitung ir. Maurits Mantiri sebagai bapak moderasi beragama oleh wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid Sa’adi, kemudian penyerahan trophy bergilir pelaksanaan MTQ-29 dari Wali Kota Kotamobagu ir. Tatong Bara kepada Wali Kota Bitung ir. Maurits Mantiri.
Pelaksanaan MTQ-29 didukung penuh oleh Pemerintah Kota Bitung, Badan Kerjasama Antar Umat Agama (BKSAUA) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bitung.
(Advertorial/Jorry).
