Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Berlubang, Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Ranome Rawan Lakalantas

×

Berlubang, Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Ranome Rawan Lakalantas

Sebarkan artikel ini

minselMTerkini.com, AMURANG – Kondisi jalan berlubang di jalur Trans Sulawesi tepatnya di Kelurahan Ranomea Kecamatan Amurang Timur mulai dikeluhkan warga yang merupakan pengguna jalan. Pasalnya, hingga kini tidak terlihat adanya upaya pihak terkait dalam hal ini pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut.

“Sudah sebulan lebih jalan ini mengalami kerusakan. Kerusakan disebabkan jaringan pipa PDAM mengalami kebocoran. Meski sering dikeluhkan, namun belum ada tindak lanjut dari instansi terkait. Kami berharap agar masalah ini jangan hanya sampai di ambil dokumentasi tapi tidak ada tindaklanjut,” kata Yandri Wenas salah satu pengguna jalan asal Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang kepada manadoterkini.com Selasa (12/4) siang tadi.

Hal senada disampaikan Yonni Sangkoy warga Kelurahan Ranomea, Dia mengungkapkan, kerusakan instalasi pipa PDAM disebabkan saat pelebaran jalan. Dimana saat pelebaran PDAM tidak memindahkan instalasi pipa.

“Sebelum ada pelebaran, instalasi pipa berada di sisi jalan. Saat pelebaran otomatis pipa tertimbun material. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan instalasi pipa rusak karena tekanan dari kendaraan yang sering lewat,” ujarnya.

Diapun berharap, PDAM segera mencari jalan keluar guna mengatasi masalah ini. Karena jika ini dibiarkan, kerusakan akan tetap terjadi karena posisi jaringan pipa berada tepat diatas jalan.

“Memang solusi mengatasi masalah ini dengan memindahkan jaringan pipa di sisi jalan,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Direktur PDAM Minsel John Sorongan SE saat dikonfirmasi terkait masalah ini mengatakan, untuk proses pemindahan instalasi pipa memakan biaya yang besar.

“Instalasi jaringan pipa sekarang tidak mungkin lagi dipindahkan. Kalaupun mau dipindahkan memakan biaya yang besar. Harus ada pembongkaran jalan belum lagi penimbunan,” katanya.

Selanjutnya untuk perbaikan pipa, dikatakannya bukan tanggung jawab mereka karena sudah diserahkan ke Dinas PU Provinsi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi dan mereka sudah menanggapinya. Dalam waktu dekat pipa yang rusak akan segera diperbaiki,” tandas mantan anggota DPRD Minsel ini.(dav)