Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Kabar Baik….Bantuan Pertanian Sulut Akan Naik 200 Persen

×

Kabar Baik….Bantuan Pertanian Sulut Akan Naik 200 Persen

Sebarkan artikel ini

 

pemprovmanadoterkini.com, SULUT – Setelah sektor pariwisata yang mengalami pertumbuhan yang signifikan, kali ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melebarkan sayap membangun sektor pertanian. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI), Andi Amran Sulaiman, Jumat (26/08/2016) kemarin.

pemprovDilihat dari kondisi lahan Sulut, sangat berbeda dengan kondisi lahan daerah lain di Indonesia. Sebagian besar lahan Sulut adalah perkebunan kelapa, sehingga dengan lahan kering ini, komoditas yang lebih berpotensi adalah jagung dibanding dengan padi sawah. Demikian diungkapkan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman pada pertemuan bersama Pemprov Sulut dan Pemda Kabupaten/Kota di Kantor Gubernur.

“Luas lahan perkebunan kelapa di Sulut sekitar 267.435 hektar (ha), dimana areal terluas di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dan Minsel yang masing-masingnya sekitar 45.000 ha dalam data Dinas Perkebunan Provinsi Sulut. Dengan demikian potensi perkembangan tanaman jagung, padi gogo dan kedelai sebagai intercroping dengan tanaman kelapa sebagai tanaman sela,” ungkap Andi.

Oleh karena itu, menurutnya potensi lahan untuk jagung di Sulut sudah termasuk dalam lahan perkebunan kelapa sekitar 300.000 ha dengan luas tanam jagung sekitar 125.000 ha.

“Luas panen 80.885 ha, produktivitas rata-rata sekitar 3.71 ton/ha sehingga total produksi sekitar 300.490 ton, menurut data BPS tahun 2015. Sementara, untuk data Balai Karantina Kelas I Manado tahun 2016 ini jumlah jagung masuk (impor) ke Sulut itu 10.000 ton sedangkan yang keluar (ekspor) 1,5 ton yang artinya Sulut masih kekurangan jagung sehingga peluang pemasaran jagung di Sulut masih terbuka lebar untuk kebutuhan sendiri dan ekspor,” terangnya.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam keterangannya mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang nantinya ditahun 2017 nanti akan meningkatkan dan memberikan peluang bantuan kepada Provinsi Sulut dalam bidang pertanian.

“Bantuan dibidang pertanian di Sulut seperti dikatakan pak Menteri akan naik 200 persen agar bisa dinikmati oleh masyarakat, berupa bibit dan bantuan handtraktor,” tutur Dondokambey.(alfa)