Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanEkonomi dan Bisnis

Pintu Gerbang Perdagangan di Indonesia Timur, Olly Temui Menko Perkonomian Bahas Lahan KEK

×

Pintu Gerbang Perdagangan di Indonesia Timur, Olly Temui Menko Perkonomian Bahas Lahan KEK

Sebarkan artikel ini
sulut,KEK
Gubernur Olly Dondokambey bersama Darwin Nasution bahas lahan KEK.(ist)

manadoterkini.com, SULUT – Sulawesi Utara berperan penting sebagai pintu gerbang perdagangan ke Indonesia, terutama perdagangan dengan negara-negara Asia Timur, Australia, dan Amerika. Untuk itu, dalam pertemuan dengan Menteri Perekonomian RI, Darwin Nasution, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, membahas lahan Kawasan Ekonimi Khusus (KEK) yang HGU 92,96 ha.

“Untuk mempercepat prosesnya maka akan ditindak lanjuti dengan pengukuran tanah yang langsung ditangani oleh Dirjen Agraria dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tanggal 23 September 2016,” ujar Dondokambey melalui Kabag Humas Roy Saroinsong.

Lanjutnya, pertemuan Gubernur dengan Darmin di Kantor Kementerian Perekonomian tersebut usai melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI tentang kebijakan di Bidang Perikanan dan Kelautan, Rabu (14/9/2016).

Ditambahkannya, percepatan terwujudnya  KEK Bitung, mendapat dukungan penuh dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. “KEK Bitung memiliki posisi geografis yang strategis, sebab daerah ini berada di jalur perdagangan dunia serta pusat distribusi barang dan jasa sehingga membuat perdagangan nasional dan internasional menjadi sangat prospektif,” kata Nasution.

Untukitu, Dondokambey berharap bahwa dengan terwujudnya KEK Bitung maka impian Sulut sebagai titik pusat pertumbuhan kawasan Indonesia Timur dan sebagsi pintu gerbang perdagangan Asia pasifik akan menjadi kenyataan.(tim)