manadoterkini.com, SULUT – Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw untuk membangun dunia olahraga di daerah ini, mulai dibuktikan. Hal ini ditunjukan dengan perhatian Pemerintah terhadap kesejateraan para pemangku olahraga, lewat bonus yang lebih sepadan, Senin (13/03/2017) kepada atlet, pelatih dan tandem olaraga yang berprestasi pada pekan olaraga paralympic nasional (Peparnas) ke 15 tahun 2016, di ruang F J Tumbelaka.
Dengan diberikan bonus kepada atlet, pelatih dan tandem oleh Pemerintah Sulut sudah menunjukkan komitmen terutama dalam rangka meningkatkan prestasi dan pembinaan dalam olaraga.
“Kita sudah lihat sendiri, pada kegiatan penyerahan bonus dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Ini merupakan perhatian besar yang ditunjukan Pemprov Sulut. Apa yang sudah disampaikan sebelumnya, Pemprov Sulut sudah merealisasikannya, ” ungkap Plt Kapala Dinas Pemuda dan Olaraga Pemprov Sulut, Jani Lukas.
Sebelumnya Pemprov Sulut menjanjikan akan memperhatikan para atlet Peparnas, dengan memberikan bonus yang sama dengan atlet PON, dan hal ini sudah dilakukan.
Total bonus yang bersumber pada APBD 2017 Dispora Sulut tersebut, berjumlah 3,4 miliar. Adapun bonus diberikan antara lain kepada 20 peraih medali :
6 Medali Emas (Perorangan), atletik 100 m, atletik 200 m, renang 50 m gaya punggung S10, renang 100 m gaya punggung S10, renang 200 m gaya bebas S10, renang 400 m gaya bebas S10. Selanjutnya, 7 Medali Perak (Perorangan dan 1 Beregu), atletik 100 m, atletik 200 m, renang 50 m gaya punggung S10, renang 100 m gaya punggung S10, renang 400 m gaya bebas S10, dan atletik 4 x 100 estafet putra.
Kemudian, 7 Medali Perunggu (4 Perorangan + 3 Beregu), atletik 100 T13 putra, renang 50 m gaya kupu-kupu S15, tenis meja kelas 3 putra, tenis meja kelas 9 putra, atletik 4 x 400 mestafet putra beregu, catur tuna daksa putra beregu, dan tenis meja putra kelas 1-5 beregu.
Dengan rincihan sebagai berikut :
1. Atlet peraih medali emas perorangan, 6 penghargaan, Rp 900 juta.
2. Atlet peraih medali perak perorangan, 6 penghargaan, Rp 600 juta.
3. Atlet peraih medali perunggu, 4 penghargaan, Rp 200 juta.
4. Atlet peraih medali perak beregu, 4 penghargaan, Rp 300 juta.
5. Atlet peraih medali peringgu, 10 penghargaan, Rp 350 juta.
6. Pelatih peraih medali emas perorangan, 6 penghargaan, Rp 450 juta.
7. Pelatih peraih medali perak perorangan, 6 penghargaan, Rp 300 juta.
8. Pelatih peraih medali perunggu perorangan, 4 penghargaan, Rp 100 juta.
9. Pelati peraih medali perak beregu, 1 penghargaan, Rp 50 juta.
10. Pelatih peraih medali perunggu beregu, 3 penghargaan, Rp 75 juta.
11. Tandem/ pendampingan lomba atlet penyandang cacat tuna netra, Rp 75 juta.
Jadi, total keseluruhan bonus, Rp 3,4 miliar.(alfa)
