Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanHukum dan Kriminal

Kabasaran Masuk Rekor MURI, Mantan Dandim 1309 Manado Terus Eksis Promosikan Budaya Minahasa

×

Kabasaran Masuk Rekor MURI, Mantan Dandim 1309 Manado Terus Eksis Promosikan Budaya Minahasa

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, MANADO – Adat dan Seni Budaya Minahasa terus dipromosikan Letkol Arm Toar Pioh, yang adalah mantan Dandim 1309 Manado dan kini telah bertugas di Ibukota Negara, yakni Jakarta.manado

Pioh yang mengenakan baju Kabasaran (baju adat Minahasa yang digunakan prajurit untuk berperang, red), terlihat dengan gagah berani memimpin arak-arakan tarian perang, Minggu (26/11/2017) yang finish sampai di lapangan Monas, Jakarta.

Menariknya, berdasarkan informasi yang ada, tarian perang Kabasaran Minahasa tersebut berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan jumlah peserta terbanya, sekira 250 orang.

Mantan Dandim 1309/Manado yang kini menjabat Pabandya Jakstra Spaban I Renjakstra Srenad Mabesad, Letkol Arm Toar Pioh mengatakan, meski dirinya kini berdinas di Jakarta, tapi bukanlah hal yang sulit untuk berkarya bagi daerah sendiri.

“Dimanapun saya berdinas, tetap saya ini orang Manado, orang Sulawesi Utara. Kalau bukan kita yang berbuat, berkarya bagi daerah sendiri, lalu siapa lagi. Jarak itu bukan masalah,” ujar Toar Pioh.

Parade budaya yang digelar mulai dari bundaran HI hingga tugu Monas tersebut sendiri menarik banyak perhatian, apalagi dilaksanakan bertepatan dengan Car Free Day.received_148900022534138

Tanpa alas kaki, 250 prajurit tari kabasaran yang memakai atribut bertuliskan Kodim 1309/Manado ini dengan bangga menunjukkan budaya Sulawesi Utara yang beragam dan unik.

Kebanggaan tersebut pun lengkap dengan diberikannya penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) kepada Letkol Arm Toar Pioh dan seluruh prajurit tari kabasaran sebagai pemegang rekor tari kabasaran dengan jumlah penari terbanyak.

“Penghargaan tersebut dipersembahkan untuk Sulawesi Utara. Dapat rekor itu kami jadikan motivasi agar karya dan rasa cinta terhadap daerah sendiri, terhadap Indonesia tidak sampai disini saja. Kedepan, harus lebih berguna bagi daerah,” tambahya.

Diketahui pasukan tari kabasaran pimpinan Letkol Arm Toar Pioh yang sempat menghebohkan Manado Fiesta 2017 pada bulan September baru-baru ini.(red)