Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Eks Penghuni Sabuah Bulu, Demo Pemkot Manado

×

Eks Penghuni Sabuah Bulu, Demo Pemkot Manado

Sebarkan artikel ini

demomanadoterkini.com, MANADO – Puluhan pedagang yang dulunya menempati kios sabua bulu Malalayang mendatangi kantor Walikota Manado. Tujuan kedatangan para pendemo meminta kejelasan Pemerintah Kota terkait nasib mereka.

Salah satu orator yang mewakili para pedagang menyampaikan, keinginan para pedagang yang juga penduduk asli warga Malalayang ialah mengembalikan hak mereka sebagai pedagang yang berjualan di tepi pantai Malalayang.

“Tuntutan kami hanya satu yaitu kembalikan hak kami sebagai pedagang wisata kuliner di pantai Malalayang, karena sampai saat ini belum ada kejelasan terkait penertiban yang dilakukan oleh Pemerintah kota sejak November tahun lalu,” ungkap Fanny.

Menurut salah satu ibu rumah tangga yang enggan menyebut namanya dan telah menempati lahan tersebut sejak pertama kali didirikan, saat ini ia bersama keluarga mengalami kesulitan sejak kios mereka dibongkar oleh Pemerintah.

“Sudah 5 bulan tidak lagi berjualan, padahal kami sekeluarga menggantungkan harapan dengan berjualan pisang goreng sejak pertama dibuka, kiranya ada solusi yang baik dari pemerintah kota dengan nasib kami,” ujarnya

Mereka juga berharap agar nantinya Pemerintah Kota melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan wisata kuliner tersebut.

“Kami berharap saat ada perencanaan penataan kembali, masyarakat yang digusur dilibatkan dalam perencanaan oleh pemerintah setempat,” tukas salah satu Orator.

Kios Sabua Bulu ditertibkan oleh Pemerintah Kota sejak bulan November tahun 2017. Informasi yang dirangkum, pihak Pemkot Manado akan menata kembali lokasi tersebut sebagai area wisata pantai kota Manado. (angky)