Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pemerintahan

Bahaya Campak Akibatkan Kematian 562 Ribu Anak

×

Bahaya Campak Akibatkan Kematian 562 Ribu Anak

Sebarkan artikel ini

manadomanadoterkini.com, MANADO – Dr. dr Hesti Lestari, Sp.A (K) menyatakan, penyakit campak dan rubella sangat berbahaya. Tidak cuma mengakibatkan kecacatan, namun bahkan menyebabkan kematian.

Hal itu disampaikan Hesti Lestari, Jumat (20/7/2018) saat menjadi nara sumber pada acara Temu Media Kampanya Nasional Imunisasi Campak dan Rubella Provinsi Sulawesi Utara 2018 di Aston Hotel Manado dan dibuka langsung Plh Kepa Dinas Kesehatan Sulut dr Rima Lolong.

Dari data yang ada Hesti Lestari menyatakan untuk kasus kematian akibat campak di dunia pada tahun 2000 saja telah memakan korban jiwa sebanyak 562.000 kematian anak di dunia dan Indonesia sendiri masuk enam besar korban terbesar.

Sementara itu dr Rima Lolong dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan ini strategi nasional memberikan imunisasi tambahan Campak dan Rubella terutama bagi anak dari usia 9 bulan sampai 15 tahun.

“Adapun fase pertama tahun 2017 di 6 provinsi di Pulau Jawa yang telah mencakup 37 Juta anak dan fase kedua ditahun 2018 ini di 28 provinsi lainnya (diluar pulau Jawa) termasuk di Sulut,” kata Rima.

Rima menjelaskan dampak dari penyakit campak dan rubella adalah penyakit menular dan bisa menyababkan radang paru-paru, radang otak, tuli, buta, gangguan jantung serta dapat mengakibatkan kematian.

Untuk itu Rima Lolong menegaskan, upaya mencegah perlu dilakukan eliminasi atau penurunan. Yakni dengan cara imunisasi.

Kegiatan kampanye perlu dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota, SKPD, lintas sektor, dan organisasi masyarakat. (Rizath)