manadoterkini.com, MANADO – Aktivitas layanan Call Center Siaga 112 yang berlokasi di kantor Walikota Manado Jalan Balai Kota Manado Sulawesi Utara, tak pernah berhenti. Meski suasana gedung perkantoran tersebut sunyi sepi, para petugas ini justru tak pernah lelah dan siap sedia 24 jam dalam menjalankan tugas.
Dalam ruangan Cerdas Command Centre (C 3 ) berwarna putih lengkap dengan layar besar dengan peralatan teknologi komunikasi, disitulah aktivitas warga kota Manado terpantau melalui camera CCTV yang sudah terpasang disetiap sudut keramaian kota.
Itulah sekilas gambaran Call Centre Siaga 112, pelayanan pengaduan masyarakat lewat C 3 yang berada di bawah naungan Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) kota Manado.
Rabu (14/11) sore, manadoterkini.com menyambangi ruangan tersebut, tampak ada sekitar lima belas petugas yang sedang bersiaga menerima panggilan serta pengaduan masyarakat.
Bram Tatoda salah satu operator Call Center Siaga 112 bercerita, setiap harinya dia melayani sekitar ribuan pengaduan warga.
“Biasanya kalau kondisi normal jumlah telepon yang masuk sekitar seribu bahkan lebih panggilan dalam satu hari,”katanya.
Dia bercerita, laporan terbanyak seperti kecelakaan dan arus kepadatan jalan, misalnya terjadi titik kemacetan, ada warga aktif yang beri tahu dan meminta bantuan sampai laporan kriminalitas dan bencana seperti kebakaran dan tanah longsor bahkan ada yang iseng.
“Sering..ada juga warga yang sering iseng, seperti minta nomor hp sampai minta kenalan begitu, namun kami tetap memberikan edukasi atau penjelasan kepada mereka tentang call centre Siaga 112,”tukasnya.
Mereka pun harus stand by menerima aduan jika suatu kala tiba-tiba datang panggilan darurat tak terduga.
Sistem kerja petugas pun dibagi dalam tiga shif.
Layanan Call Centre Siaga 112 milik Pemkot Manado baru baru ini mendapatkan Ranking 1 di tingkat dunia, Gold Medal Category Best Emergency Service Center in the World 2018 oleh Contact Center World.com (CCW) di Praha, Republik Ceko.(angky)
