Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Satgas Gempita Sidak Mall, Temukan PNS Asik Berbelanja

×

Satgas Gempita Sidak Mall, Temukan PNS Asik Berbelanja

Sebarkan artikel ini

sidakmanadoterkini.com, MANADO – Luar biasa kerja cepat Satuan Tugas GEMPITA (Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan) bentukan Walikota dan Wakil Walikota Manado, GS Vicky Lumentut-Mor Bastiaan (GSVL-Mor), terus membuahkan hasil. Buktinya di hari ketiga yang digelar Senin (16/5/2016) usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah kantor pemerintahan lingkup Pemkot Manado, sorenya melakukan razia PNS yang berkeliaran di sejumlah tempat umum di kawasan Megamas.

Alhasil, ditemukan banyak PNS yang jalan-jalan di mall bahkan belanja di beberapa toko pakaian di Megamall dan MTC, padahal harusnya berada di kantor karena belum waktunya pulang.

Di salah satu toko pakaian di Megamall misalnya, ada PNS yang masih berseragam lengkap dengan logo Pemkot Manado di lengan tengah asyik belanja.

“Maaf ibu, masih jam kantor sudah di mall?,” tanya salah satu tim Satgas GEMPITA kepada seorang ibu yang sedang belanja pakaian. “Torang dari Satgas GEMPITA,” sambungnya.

Terlihat wajah ibu tersebut langsung pucat. “Oh, kita kwa mo bli baju batik,” jawab sang ibu yang mengaku dari Dinas Pendidikan. “Kita kwa baru klar mengawas ujian tadi,” sambung dia. Identitas PNS tersebut kemudian didata bersama dengan alasan dirinya berada di luar kantor. Hal serupa juga ditemukan tim Satgas GEMPITA lainnya di MTC. Menariknya, ada PNS yang coba sembunyi di dalam fitting room toko pakaian.

Masih di Megamall, Satgas GEMPITA juga menemukan sejumlah PNS lagi asyik dan santai di sejumlah rumah makan. Berbagai alasan diutarakan para PNS yang kena razia tersebut. Dan menariknya, di salah satu rumah makan ternama ditemukan PNS berkelit kalau mereka disuruh atasan untuk beli makanan. PNS satunya pakai kaos, dan keduanya pakai sandal jepit lagi. “Torang kwa izin, atasan da suru bli makanan di sini,” ungkap salah satu PNS berparas cantik kepada tim Satgas GEMPITA.

Tak hanya menjaring PNS Pemkot Manado, tim Satgas GEMPITA juga menemukan sejumlah PNS dari Kementerian Agama wilayah Sulut, sejumlah PNS yang mengaku dari Pemkab Minut dan mengaku PNS Pemkab Minsel. Bahkan di salah satu rumah makan di kawasan Megamas, saat dirazia seorang PNS perempuan dari Pemkab Minsel mengaku kalau dirinya mendapat tugas luar (TL) dari atasannya. Sayangnya, sang PNS perempuan tersebut tak bisa menunjukkan surat TL yang dimaksud.

Bahkan teman prianya yang berada di samping dengan arogan mengatakan kalau PNS perempuang yang ada di sampingnya tak perlu dirazia. “Nda usah kwa,” ujar sang pria, yang melarang PNS perempuan memberikan identitasnya. Ketika didesak, karena PNS bersangkutan berada di wilayah Manado, sang pria pun coba melindungi. “Kita ini ajudan Bupati Mitra!,” gertak sang pria. Karena tim Satgas GEMPITA tak mau bertindak berlebihan, maka sang PNS perempuan Pemkab Minsel itu dan pria yang mengaku ajudan Bupati Mitra tersebut kemudian ditinggalkan.(*/tim)