Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Anggaran Dipotong Hingga 17 Persen, Kepala SKPD di Minsel Kecewa

×

Anggaran Dipotong Hingga 17 Persen, Kepala SKPD di Minsel Kecewa

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Rupanya anggaran di sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dipotong hingga 17 persen. Hal ini membuat Kepala SKPD yang anggaran dipotong kecewa. Apalagi, anggaran di SKPD yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016, mengalami pemotongan.

“Karena ada penghematan anggaran, dinas kami mendapat pemotongan anggaran,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Minsel Drs Corneles Mononimbar.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Minsel Ir Frans Tilaar, Dia mengaku Dinasnya mendapat pengurangan anggaran.

“Pengurangannya diambil dari anggaran yang memang belum terpakai. Besarannya sekitar 11 hingga 17 persen,” ujar Tilaar.

Kendati begitu, beberapa kepala SKPD sudah legowo, namun kepala SKPD lain mengaku kecewa.
“Adoh, sakit kepala memang ini. Tidak tahu mau ambil di item mana anggaran yang akan kami kurangi,” kata beberapa kepala SKPD.

Pengurangan anggaran di tiap SKPD, adalah suatu keharusan. Sebab, jika tidak dilakukan pengurangan, akan ada program yang tidak akan jalan. “Penghematan memang harus dilakukan. Negara saja telah melakukan penghematan,” kata Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Pendapatan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel Denny Kaawoan SE kepada sejumlah wartawan.

Dia mengakui ada beberapa item penganggaran yang kemungkinan besar akan dikurangi. Salah satu anggaran yang terancam dihilangkan pada tahun ini adalah Tambahan Penghasilan Pegawai (TTP).

“Kalau SKPD tidak mau mengurangi beberapa pos anggaran, kemungkinan besar TPP tidak akan terbayar. Kalau perhitungan sementara, TPP hanya akan dibayarkan enam bulan,” tukasnya.(dav)