manadoterkini.com, AMURANG – Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menerima penghargaan dari Badan Pemeriksaan Keuangan berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) atas laporan Keuangan Daerah Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 pada kegiatan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2016 di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (9/6) sore tadi.
Bersama dengan 15 Kabupaten Kota di Sulut, Pemkab Minsel menerima penghargaan dari Kepala BPK Perwakilan Sulut, Drs Tangga Muliaman Purba yang disaksikan Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, Gubernur Sulut Olly Dodonkambey SE, Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Bupati/Walikota se- Sulut, Ketua DPRD se- Sulut, Sekdakab/Kota se- Sulut yang menerima LHP LKPD TA. 2016.
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir, menurut ketua BPK Sulut, Minsel telah terjadi peningkatan tata kelola keuangan daerah di Provinsi Sulut.
Pada 2016 BPK memberikan opini WTD atas LKPD Tahun 2015 untuk Kabupaten Minsel.
Dengan demikian terdapat peningkatan signifikan Pemerintah daerah yang memperoleh opini WTP dan penurunan signifikan Pemerintah daerah yang memperoleh opini WDP.
Upaya yang dilakukan BPK Sulut dalam mendorong penerapan akuntansi berbasis akrual, maupun penyajian LKPD, serta peningkatan akuntabilitas dan transparansi LKPD se- Sulut dalam satu tahun terakhir antara lain komunikasi yang intens dengan stakeholder, pemeriksaan dukungan terhadap LKPD serta persiapan dan pelaksanaan audit LKPD yang efektif.
Sementara itu, Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE yang didampingi Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH menyampaikan penghargaan setinggi – tingginya atas kerja keras semua pihak terutama Perangkat Daerah (PD) yang terkait dalam penyelesaian laporan keuangan Pemkab Minsel terutama dalam penyelesaian soal aset daerah yang menjadi hambatan dalam memperoleh WTP.
Tetty sapaan akrab bupati Minsel ini juga menilai pencapaian dan penghargaan WTP ini merupakan tugas berat untuk dipertahankan dan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
“Semoga penilaian Tahun 2018 mendatang, seluruh PD bisa mempertahankannya,” ujar Tetty usai menerima penghargaan dari BPK.
Bupati juga mengajak semua jajarannya untuk membulatkan tekad untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik, profesional dan transparan, serta dengan hati yang tulus dan ikhlas, dengan selalu berpedoman pada prinsip 5 T yaitu Tepat Waktu, Tepat Mutu, Tepat Volume, Tetap Sasaran dan Tertib Administrasi.
“Puji Tuhan, Setelah 14 Tahun akhirnya Pemkab Minsel bisa mendapatkan penghargaan WTP dari BPK RI,” ujarnya lagi.
Predikat WTP akhirnya dapat diterima Pemkab Minsel dalam pengelolaan keuangan daerah. Keberhasilan ini merupakan pencapaian luar biasa dan kerja keras seluruh PD dan semua pihak, serta perlu mendapatkan apresiasi dari masyarakat.
Dengan WTP ini membuktikan transparansi anggaran di seluruh PD bisa dirasakan masyarakat.
“Predikat WTP ini juga membuktikan bahwa pemerintah dalam menentukan kebijakan anggaran dianggap mampu melaksanakan sendiri dengan baik,” tandasnya.(dav/adv)
