Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Manado

Kaban Liny Paparkan Masterplan Pengembangan Infrastruktur Di Kota Manado

×

Kaban Liny Paparkan Masterplan Pengembangan Infrastruktur Di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

Liny Tambajongmanadoterkini.com, MANADO – Kepala Bapelitbangda Manado, Dr. Liny Tambajong (Kaban Liny) membuka Pemaparan Masterplan Pengembangan Infrastruktur Kota Manado. Kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan rencana induk pengembangan infrastruktur Kota Manado dihadiri oleh Perwakilan dari Balai Pelaksana Jalan Nasional, Bappeda Provinsi Sulut, Satker PSLP Sulut, Akademisi Perguruan Tinggi Sulut, dan Cipta Karya PUPR,Jumat (25/08/17)

Kaban Liny pada kegiatan tersebut mengatakan sistem infrastruktur yang baik dan terpadu menjadi kunci pada pengembangan struktur kota yang terencana. “Secara hirarki, sistem infrastruktur akan mendukung sistem ekonomi, dan sistem ekonomi akan mendukung sistem sosial kota, karena itu diperlukan sistem infrastruktur yang baik dan terpadu,” ujarnya

Di jelaskan, perkembangan Kota Manado yang semakin pesat dengan pertambahan penduduk dalam 5 tahun terakhir ini sebesar lebih dari 22 ribu jiwa, perkembangan kegiatan perekonomian, kemacetan lalu lintas, permukiman kumuh, kurangnya RTH, permasalahan sampah, pencemaran air dan tanah, mendorong Pemerintah Kota Manado untuk memiliki masterplan pengembangan infrastruktur kota.

Kaban Liny juga mengatakan fokus perencanaan infrastruktur Pemkot Manado kedepan adalah revitalisasi Kota Lama dan pengembangan Kota Baru Manado. “Strategi pengembangan Kota Manado pertama revitalisasi kota lama dengan pengembangan trasportasi air, dan revitalisasi permukiman sepadan sungai (permukiman vertikal dan RTH), kedua pengembangan kota baru dengan konsep smart city”.

Perlu diketahui dalam masterplan pengembangan infrastruktur Kota Manado dijabarkan tentang jaringan prasarana utama, jaringan energi/kelistrikan, jaringan telekomunikasi, jaringan sumber daya air dan spam, sistem pengelolaan air limbah kota, sistem drainase kota, sistem persampahan kota, ruang terbuka hijau, dan fasilitas pelayanan umum (kesehatan, pendidikan, tempat peribadatan, perdagangan, dan penginapan/hotel).

Masterplan ini juga memuat 6 isu strategis yaitu pertama, penataan terpadu didalamnya termasuk penanganan kawasan kumuh, revitalisasi Sungai Tondano, penerapan TOD dan angkutan massal; kedua, pengamanan air minum Kota Manado lewat pengolahan air limbah domestik; ketiga, keterpaduan antar jaringan dan moda; keempat, perwujudan RTH publik untuk pengamanan ekologis kota dan meningkatkan kualitas hidup warga kota; kelima, pengolahan sampah lewat upaya pengurangan dan penanganan sampah berbasis kecamatan; dan keenam penerapan konsep Green Building pada bangunan publik.(mlz0