manadoterkini.com, MANADO – Kepedulian pemerintah kota Manado terhadap lingkungan hidup mendapat respon positif dari pemerintah pusat. Buktinya, kota Manado akan mendapat bantuan alat pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring Sistem (AQMS)) dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Manado, Yohannis Waworuntu. Dia menuturkan surat permohonan yang dikirimkan pemerintah kota Manado ditanggapi positif Kementerian Lingkungan Hidup.
“Permohonan dari Pemerintah kota Manado yang dikirimkan beberapa waktu lalu dan ditandatangani pak Walikota sudah ditindak lanjuti Kementerian Lingkungan Hidup untuk bantuan alat pemantau kualitas udara,” ungkapnya.
Dan untuk menindaklanjuti bantuan ini, Kementerian lingkungan hidup bersama pemerintah kota Manado dan pemerintah Propinsi Sulut rencananya akan mengadakan pertemuan 19 April mendatang.
“Nanti tanggal 19 April akan dilakukan rapat di kantor DLH Propinsi Sulut yang akan membahas tentang rencana kerja pembangunan AQMS. Yang terlibat didalamnya stakeholder terkait jadi tak hanya Pemkot Manado tapi juga Pemerintah Propinsi,” jelasnya.
Dan untuk penempatan alat ini, pihak DLH kota Manado sendiri akan mengusulkan lokasinya nanti di kantor camat Wanea. Menurut Waworuntu lokasi ini memenuhi syarat untuk diletakkan alat ini.
“Kita usulkan di kantor camat Wanea. Selain lokasi alat ini kita juga akan cari lokasi display outdor yang akan dipasang LCD yang bisa dilihat masyarakat. Jadi di LCD ini akan ditampilkan kualitas udara saat ini di kota Manado yang dapat langsung dilihat masyarakat,” ucap Kadis.
Diharapkan dengan adanya alat pemantau kualitas udara ini, masyarakat mengetahui kondisi udara di kota Manado sehingga dapat sadar dan turut terlibat dalam menjaga kualitas udara di kota Manado.
