Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa

Pimpin Apel Korpri, ini yang diungkapkan ROR

×

Pimpin Apel Korpri, ini yang diungkapkan ROR

Sebarkan artikel ini

man a doHmanadoterkini.com, TONDANO – Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR) Pimpin Apel KORPRI Pemerintah Kabupaten Minahasa pada Rabu, (17/7) tadi di Halaman Kantor Bupati Minahasa.

Dihadapam peserta apel, ROR mengatakan bahwa saat ini sudah berada dipertengahan bulan yang ke tujuh. Artinya tinggal lima bulan waktu yang tersisa untuk melaksanakan penyerapan anggaran dan menyelesaikan berbagai program dan kegiatan yang sudah disusun untuk diselesaikan di tahun 2019 ini.

Dari hasil pengamatan, masih ada kegiatan yang terlambat atau belum dilaksanakan, belum 100 persen dalam proses pelelangan. Jadi waktu pelelangan semakin sempit. “Apalagi kegiatan yang  dibiayai dana alokasi khusus ketika kita tidak bisa menyerap dana alokasi khusus, maka akan menjadi beban APBD di tahun berikutnya,” ujar ROR.

Bupati menghimbau untuk lebih memberi perhatian terhadap pelaksanaan percepatan pelelangan pengadaan program dan kegiatan yang sudah direncanakan di tahun 2019 termasuk didalamnya pemberian seragam, sepatu dan tas kepada Siswa-siswi baru SD dan SMP yang dalam proses pelelangannya terlambat.

“Dari awal terpilih kami sudah menyampaikan program kami ini, anak-anak kita sudah masuk sekolah beberapa hari yg lalu tetapi proses pelelangan yang terlambat. Untuk itu saya menegaskan kepada jajaran Pemkab Minahasa untuk mempercepat apa yang telah disampaikan sebelumnya agar masyarakat tidak kecewa,” jelasnya.

Diingatkan kembali tugas SKPD, Camat, Lurah dan Hukum tua untuk cepat dan tanggap merespon keluhan masyarakat baik di media Sosial RRRD cal center maupun secara langsung. Dengan pemahaman semakin cepat direspon makin baik.
karena melalui media sosial, informasi sangat cepat sampai pada masyarakat,” ungkapnya.

Bupati kembali mengingatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan untuk mempercepat kartu untuk peserta BPJS karena sangat diperlukan masyarakat dengan memperhatikan data yang ada, serta pemberian Akte Kelahiran, Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak.

Apalagi Pemkab Minahasa sudah mencover 130 ribu lebih peserta BPJS Kesehatan dan Pemerintah masih mengantisipasi sampai 145 ribu peserta apabila ada peserta mandiri yang akan beralih.

Serta bagi Dinas PUPR untuk lebih memperhatikan jalan jalan yang berlubang karena ada dana pemeliharaan.

Selanjutnya Bupati mengatakan memasuki musim kemarau panjang agar dinas lingkungan hidup, camat dan lurah memperhatikan pohon yang sudah bisa di tebang agar tidak membahayakan masyarakat.

Bupati juga menghimbau agar Catatan dari BPK dapat diperhatikan dan diselesaikan, serta rekon aset, tutup kas tetap berlangsung agar dapat memonitor sedini mungkin jika ada kekurangan untuk segera dilengkapi.

“Hari Minggu 21 Juli nanti Kabupaten Minahasa akan berpengucapan syukur yang sudah menjadi agenda tahunan. Dihimbau kepada masyarakat untuk menghindari miras karena prosentase pemicu pelanggaran hukum paling tinggi dikarenakan miras,” pungkasnya. (fis)