MTerkini.com, SULUT – Lokasi semburan yang terjadi di lokasi LHD 24 Tondangou, Tomohon resmi ditutup. Demikian diungkapkan Kepala Biro Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Setdaprov Sulut) Frangky Manumpil kepada wartawan pos Pemprov Sulut.
“Berdasarkan laporan dari pihak pertamina Geothermal lahendong dimana lima titik bocornya semburan uap panas di titik LHD 24 sudah di tutup dengan material berupa Semen,” katanya.
Lanjut Manumpil, untuk lokasi LHD 24 saat ini tidak ada lagi aktifitas seperti biasanya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Prov Sulut Marly Gumalag. Menurutnya, dalam waktu dekat ini tim peneliti yang di datangkan daru UGM, akan memberikan laporan dari hasil penelitian penyebab terjadinya semburan uap panas.
“Apakah terjadi karena proses alam ataukah akibat dari aktifitas Geothermal,”katanya.
Gumalag juga menambahkan, ditutupnya LHD 24 tidak akan berpengaruh pada pasokan listrik, karena titik sumur bor tersebut hanya sumur cadangan saja.
“Kemungkinan pihak pertaminan akan mengganti sumur tersebut dengan mencari titik lokasi di Tompaso Minahasa,” ungkap Gumalag.(alfa)
