manadoterkini.com, AMURANG-Setelah menetapkan owner PT SAA yang kini juga masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), kini pihak Polres Minsel juga mengembangkan kasus terkait penipuan proyek rumah minimalis tersebut dengan penyelidikan terhadap sejumlah pejabat yang diduga ikut terlibat.
Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP M Alih Tahir mengatakan bahwa, hingga kini pihaknya akan mengusut kasut tersebut hingga tuntas.
“Saat ini kami telah menetapkan owner PT SAA sebagai tersangka, bahkan sudah masuk DPO karena tidak bisa lagi dihubungi untuk diminta keterangan,” ujar Tahir.
Dia mengungkapkan bahwa, tidak hanya menetapkan pimpinan perusahaan saja sebagai tersangka, lebih dari itu pihaknya juga akan memburu semua orang yang terlibat dalam kasus ini, baik yang memfasilitasi maupun yang menikmati hasilnya pasti akan dijerat hukum. “Kemungkinan besar akan ada tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan PT SAA,” tegasnya.
Dibagian lain Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel Drs Denny Rindengan MSi ikut prihatin dengan kasus dugaan penipuan yang menimpa pemerintah dan warga Minsel. Menurutnya, langkah Polisi dalam menuntaskan kasus ini sudah sangat tepat, sehingga selaku pemerintah sangat mendukung langkah-langkah Polres untuk mengusut kasus ini hingga tuntas.
Rindengan mengaku, awalnya sangat percaya dengan program PT SAA yang mau membantu masyarakat Minsel. “Karena selaku pemerintah pastinya senang jika ada orang yang mau membantu warga Minsel. Namun pada kenyataan justru proyek tersebut bermasalah, sehingga pihak perusahaan diminta bertanggungjawab, bangun rumah warga yang telah menyetor atau kembalikan uang rakyat,” tandasnya.(dav)
