manadoterkini.com, AMURANG–Program kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) wajib diawasi. Wakil Ketua Garda Tipikor Sulut Sonny Nayoan SH mengungkapkan, anggaran untuk program Pamsimas berbandrol puluhan miliar diduga tidak beres dan berpotensi diselewengkan.
Menurutnya, ada indikasi program yang sudah berjalan hampir dua tahun ini belum dinikmati masyarakat Minsel. Bahkan, sejumlah desa yang kebagian program Pamsimas mengeluh. Bahkan beberapa waktu lalu ada sejumlah warga menyampaikan aspirasi hingga ke DPRD Minsel.
“Sesuai informasi, ada program Pamsimas bermasalah dan harus ditindaklanjuti,” tukasnya.
Hal senada dikatakan Tonny Lumenta SH tokoh masyarakat Minsel. Menurutnya, dugaan penyimpangan Pamsimas harus dibuka dan dilidik oleh pihak kepolisian atau kejaksaan.
“Apalagi persoalan ini berhubungan dengan kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk membuktikan adanya dugaan penyimpangan atau korupsi pada program Pamsimas, tentunya diawali dengan proses penyelidikan dan penyidikan baik pihak kejaksaan atau kepolisian,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Ir Jootje Tuerah MM saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mengecek langsung di lapangan.
“Nanti kita lakukan pembinaan kepada tim Pamsimas. Karena masyarakat sendiri yang laksanakan. Hanya saja memang ada pembinaan dari kita. Tetapi ada tim fasilitator yang dibentuk oleh Provinsi, dan ditugaskan untuk mengawasi dan memfasilitasi pekerjaan proyek tersebut, apalagi dana tersebut dari dana APBN,” pungkasnya.(dav)
