Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Ibadah Paskah Nasional 2017 dan 500 Tahun Reformasi Gereja Dihadiri Wabup Minsel

×

Ibadah Paskah Nasional 2017 dan 500 Tahun Reformasi Gereja Dihadiri Wabup Minsel

Sebarkan artikel ini

minselmandoterkini.com, AMURANG-Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE yang diwakili oleh Wakil Bupati (Wabup) Franky Donny Wongkar SH pada Jumat (21/4) tadi malan menghadiri ibadah perayaan Paskah Nasional tahun 2017 yang dirangkai dengan perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja di Grand Kawanua Internasional Center (GKIC) Kecamatan Mapanget.

Ibadah tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pdt DR Henriette Tabita Hutabarat Lebang.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pdt DR Stephard Supit STh dalam sambutannya mengatakan selama 13 tahun ibadah Paskah Nasional digelar, baru di Manado perayaan Paskah langsung bersamaan dengan perjamuan Kudus.

“Selama ibadah Paskah Nasional digelar, baru di Manado ibadah perayaan Paskah Nasional, dirangkaikan langsung dengan Perjamuan Kudus. Ini menunjukkan kesetaraan dan keharmonisan karena Torang Samua Ciptaan Tuhan,” ujar Supit.

Sementara itu, Wabup Minsel mengatakan, pembukaan Paskah Nasional 2017 dan Perayaan 500 Tahun Reformasi Gereja merupakan Semangat Kebangkitan Yesus Kristus, kiranya bisa menyemangati kita umat manusia untuk bisa terus mempraktekkan firman Tuhan dengan selalu hidup rukun dan damai. Dia berharap, Paskah Nasional tahun 2017 ini membawa manfaat bagi Sulut khususnya Minsel. Disamping itu, sebagai pembuktian jika Sulut sangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama.

“Semoga iven nasional ini bisa membawa manfaat bagi Sulut, baik untuk dunia pariwisata juga khususnya memperkenalkan daerah Nyiur Melambai Sulut sebagai simbol daerah yang sangat menghargai akan kerukunan antar umat beragamanya,” tukasnya.

Dalam acara ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dodonkambey SE, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, delegasi dari 26 negara serta Bupati dan Walikota se-Sulut.(dav)