manadoterkini.com, MANADO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manado menggelar sosialisasi pengembangan kebijakan dan pemberdayaan perlindungan konsumen di Sintesa Peninsula Hotel, Selasa (22/2018).
Kegiatan yang melibatkan para pelaku usaha, masyarakat serta stakeholder lainnya, dibuka Wakil Wali Kota Mor Bastiaan. Dalam kesempatan tersebut Mor mengajak para peserta untuk menjadi konsumen cerdas.
“Di tengah persaingan usaha yang menghadirkan berbagai produk dengan tawaran menggiurkan lewat potongan harga, kita harus teliti dalam membeli. Pastikan produk yang akan kita beli itu belum kedaluarsa, tidak rusak dan lain sebagainya. Itu merupakan salah satu ciri konsumen cerdas,” ujar Mor.
Sementara itu, Kepala Disperindag Meisje Wollah menjelaskan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8/1999 menyebut, perlindungan konsumen merupakan perangkat hukum untuk melindungi dan memenuhi hak konsumen.
“Yang berdasarkan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan dan keselamatan konsumen serta kepastian hukum,” tuturnya.
Dia mengatakan, perangkat hukum di atas, perlu dilengkapi sistem pengawasan perlindungan konsumen untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dalam hal melayani keluhan mereka.
“Sehingga warga sebagai konsumen yang merasa dirugikan bisa difasilitasi untuk mendapatkan ganti rugi,” jelasnya.
Wollah pun meminta warga sebagai konsumen untuk menerapkan teliti sebelum membeli. Memastikan produk yang akan dibeli berlisensi SNI.
“Tidak mengabaikan masa berlaku kedaluarsa produk, perhatikan label dan manual garansi berbahasa Indonesia serta mencintai produk dalam negeri. Jika telah melakukan hal itu, kita sudah menjadi konsumen cerdas,” pungkasnya.(angky)
