Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Cuaca Ekstrim, Warga Minsel Diminta Waspada

×

Cuaca Ekstrim, Warga Minsel Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Berdasarkan Buletin Cuaca BMKG, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berpotensi cuaca ekstrim hingga Januari 2019. Pasalnya, intensitas hujan maksimum akan terjadi selang November 2018 hingga Januari 2019 nanti. Potensi bencana banjir, tanah longsor, gelombang pasang dan pohon tumbang pun wajib diwaspadai.

Hal ini diungkapkan Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel DR Meydi Maindoka, Kamis (8/11). “Guna mengantisipasi risiko-risiko yang dapat ditimbulkan itu, maka diimbau kepada seluruh warga agar tetap waspada,” ujarnya.

Dia juga meminta warga melakukan pembersihan saluran air di lingkungan masing-masing. “Dan melakukan tindakan pencegahan lainnya agar tidak terjadi banjir. Seperti stop membuang sampah di saluran air atau sungai ketika hujan,” pintanya.

Menurutnya, longsor juga merupakan ancaman yang patut diwaspadai. “Kiranya bagi warga yang tinggal di daerah lereng gunung atau perbukitan harap selalu waspada ketika hujan karena bisa terjadi longsoran material” jelasnya.

Lanjut Dia, bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai dan tepi pantai mulai dari Tumpaan, Amurang dan Sinonsayang agar selalu waspada terhadap meluapnya air ketika hujan. “Selalu memperhatikan ketinggian air sungai, menjaga kemungkinan banjir datang dari hulu sungai dan air pasang dari laut,” tuturnya.

Dia juga menambahkan bahwa, warga yang dalam perjalan saat hujan, hindari berteduh di bawah pohon besar dan bangunan tua. “Selalu waspada hujan disertai angin karena dapat menyebabkan pohon tumbang,” katanya.

Dia juga meminta warga harus segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait apabila terjadi musibah atau bencana secara berjenjang. Mulai dari pala, Kumtua/Lurah, camat dan BPBD.(dav)