Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Dampak Covid-19, Bantuan 100 Ton Beras Dari Pemerintah Pusat Mulai di Salurkan Pemkab Minsel

×

Dampak Covid-19, Bantuan 100 Ton Beras Dari Pemerintah Pusat Mulai di Salurkan Pemkab Minsel

Sebarkan artikel ini

Minselmanadoterkini.com, AMURANG-Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendapatkan bantuan 100 ton beras dari Pemerintah Pusat.

Bantuan tersebut mulai disalurkan Pemkab Minsel melalui Dinas Sosial (Dinsos) secara bertahap kepada masyarakat Minsel yang terdampak covid-19.
Penyerahan bantuan beras dilakukan Bulog kepada Bupati yang diterima langsung oleh Kepala Dinsos Minsel Sofie Sumampow di Kantor Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang beberapa waktu lalu.

Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kadis Dinsos Minsel Sofie Sumampow mengatakan, sebanyak 100 ton beras bantuan dari pemerintah Pusat, langsung disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Minsel

“Bantuan 100 ton ini yang barusan diterima, langsung kita salurkan ke masyarakat Minsel melalui Hukum Tua (Kumtua) dan Lurah yang ada di 177 Desa/Kelurahan yang ada di Minsel. Di mana bantuan akan disalurkan secara melalui kumtua dan lurah sesuai data yang ada,” ungkapnya.

Menurut Sumampow, bantuan yang didapatkan ini diharapkan bisa meringankan masyarakat yang terdampak covid-19. Setiap kepala keluarga akan mendapatkan sekitar 5 kilo beras. Namun untuk akan dibagikan oleh Kumtua dan Lurah di masing-masing desa dan Kelurahan.

“Bantuan akan disesuaikan dengan data di masing-masing desa dan kelurahan dan setiap KK mendapatkan 5 kilo beras,” ujarnya.

Lanjut Dia mengatakan, bantuan ini bukan dana dari APBD Minsel tapi bantuan dari Pemerintah pusat.
“Ini beras pemerintah pusat yaitu beras bulog yang dinamakan cadangan beras,” ujarnya lagi.

Lanjut Dia, sedangkan untuk dana APBD Dinsos hanya dianggarkan sebesar Rp. 3.7 Miliar.
“Itu sementara tender dan akhir April ini akan segera kita bagikan yakni 5 Kilogram beras, 6 ikan sarden, 10 bungkus mie instan dan 2 belek susu, tapi itu kita masih menunggu, soalnya masih di tender di ULP,” jelasnya.

Sembari menambahkan kalau beras yang sementara dibagikan merupakan beras dari pemerintah pusat, dan untuk bantuan paket yang dianggarkan melalui dana APBD Minsel nanti dibagikan dalam waktu dekat ini.(dav)