manadoterkini.com, SULUT – Para Pejabat Eselon II Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ramai-ramai lakukan vaksin Booster pasca dilaunching di Sulut tepatnya di Atrium Manado Town Square (Mantos) 3, Kamis (13/1/2022).
Pengambilan tersebut dilakukan di lobby lantai I Kantor Gubernur Sulut, Jumat (14/1/2022) secara bergilir pejabat Eselon II Pemprov Sulut menerima vaksinasi Booster.
Sejumlah Pejabat eselon II yang menerima vaksinasi Booster diantaranya, Inspektur Meki Onibala, Kadis Kominfo Sulut Steven Liow, Kadis PMD Jemmy Kumendong, Kadis Perkim Stevel Kepel.
Penjabat Sekprov Sulut Asiano Gammy Kawatu, mengatakan vaksinasi Booster atau vaksinasi ke 3 untuk masyarakat Indonesia merupakan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo dan diteruskan oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Sesuai ketentuan, dari tanggal 12 Januari kemarin sudah dilakukan ke masyarakat umum.
“Hari ini khusus untuk ASN, dan yang didahulukan adalah kepala perangkat daerah, mudah-mudahan bisa tuntas hari ini,” kata Kawatu.
Kawatu juga menerangkan bahwa secara bertahap sesuai dengan dosis yang tersedia, akan mewajibkan seluruh ASN untuk di Vaksinasi Moderna.
“Ada sekitar 16.000 ASN dan THL Provinsi Sulut dan semuanya sudah siap untuk menerima vaksin ke 3 ini, karena ini sangat berguna untuk kesehatan dan termasuk dalam Prokes juga, agar mengantisipasi juga supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan COVID-19 ini,” jelas Kawatu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debie Kalalo melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan pemilihan hari Jumat pelaksanaan vaksinasi Booster untuk ASN Pemprov Sulut ini agar bisa mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Sengaja pilih hari ini (Jumat) kalau ada KIPI, seperti demam, sakit kepala ada waktu dua hari istirahat. Supaya Senin bisa aktivitas seperti biasa,” terangnya.
Vaksinasi Booster tambah dr Dandel, bisa juga untuk masyarakat umum, dengan syarat masyarakat berusia di atas 18 tahun dan sudah divaksin dosis kedua.
“Kami buka di sepuluh kabupaten/kota di Sulut. Untuk Pemprov Sulut ada di Graha Gubernuran,” tegasnya. (*/Rizath)
