Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita PilihanBitung

Pesta Kembang Api dan Pemotongan Tumpeng Warnai Penutupan FPSL 2016

×

Pesta Kembang Api dan Pemotongan Tumpeng Warnai Penutupan FPSL 2016

Sebarkan artikel ini
Bitung, FPSL
Kemeriahan penutuan Festival Pesona Selat Lembeh

manadoterkini.com, BITUNG – Pesta rakyat ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kembang api, mewarnai penutupan Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2016, Senin (10/10/2016) di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kota Bitung. Ivent yang berlangsung sejak 6-10 Oktober tersebut ditutup secara resmi Walikota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban SE MSi.

Kemerihan pesta kembang api  dan pemotongan tumpeng, semakin semarak dengan penyajian pentas panggung pesona budaya dan kesenian yang menghadirkan penyanyi pelawak dari ibukota.

Lomban menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap‎panitia dan unsur yang telah melibatkan diri dalam rangka mensukseskan FPSL ‎ini.

“Saya merasa bangga kepada segenap masyarakat Bitung, Sulut dan‎mancanegara yang telah ikut serta bahkan sekedar menyaksikan kegiatan FPSL ‎ini. Tentunya kami pemerintah menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf ‎jika masih banyak kekurangan, semoga kedepan pelaksanaan FPSL 2017 kami
akan lebih menyempurnakan agar lebih baik, “ungkap Lomban.

Sementara itu, Wakil walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, sebagai‎Ketua Umum FPSL 2016 menyampaikan kegiatan FPSL ini menjadi titi awal warga Bitung untuk berkreasi mengembangkan potensi.

“Dengan telah ditutupnya kegiatan FPSL ini‎bukan berarti telah selesai. Justru hal ini menjadi titik awal kita segenap‎warga bitung untuk berkreasi mengembangkan potensi yang ada dalam menunjang‎pariwisata,”tandasnya.

Olehnya, Mantiri meminta warga dapat mengaplikasikan kegiatan ini
di lingkungannya masing-masing dengan melaksanakan hal-hal positif guna menunjang kemajuan pariwisata Kota Bitung.

“Tentunya dalam mendongkrak hal ini kita harus berkomitmen dan kompak dengan ‎memberikan kontribusi terutama dalam segi keamanan dan kerukunan ‎bermasyarakat,”terang Politisi PDIP tersebut.

Selain itu diajak pula agar masyarakat peduli terhadap‎kebersihan tempat tinggal bahkan hutan dan laut, turut menjaga dan‎melestarikan flora serta fauna, memberdayakan potensi seperti hasil pertanian dan kelautan serta budaya.

“Kesemuanya itu‎sebagai wujud membangkitakan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, “terang mantiri.
Sementara, Plt Sekretaris Kota Bitung Drs Malton Andalangi yang juga Ketua‎Harian FPSL 2016 melaporkan berbagai hasil kegiatan. “Kegiatan FPSL telah berjalan dengan baik dan sukses,”ujar Andalangi sambil ‎mengumumkan peserta yang meraih juara diberbagai  kegiatan FPSL 2016.

Lewat kegiatan ini segenap Forkopimda kota Bitung diberikan‎penghargaan berupa medali atas keikutsertaan dalam menjaga dan mensukseskan‎FPSL yang dikalungkan langsung oleh Walikota Bitung. Hal yang sama diterima pula oleh Ketua DPRD Kota Bitung Laurensius Supit serta TP-PKK Ny Khouni Lomban‎Rawung dan Wakil Ketua TP-PKK Rita Mantiri Tangkudung,  Ketua DWP‎Andalangi Ponglaba SE, termasuk penghargaan kepada pelopor budaya bung‎Leonardo Axel Galatang juga segenap inisiator FPSL 2016.(ref)