Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

BPBD Minsel Minta Masyarakat Waspada Musim Penghujan

×

BPBD Minsel Minta Masyarakat Waspada Musim Penghujan

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG – Cuaca ekstrim masih akan melanda sejumlah wilayah di  Sulawesi Utara teramasuk Minahasa Selatan. Makanya, curah hujan dengan intensitas tinggi akhir-akhir ini membuat sejumlah titik di wilayah Minsel menjadi rawan bencana. Hal ini diungkapkan Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Handri Alo Komaling SH.

“Hingga akhir bulan ini, sesuai data yang rilis BMKG, untuk wilayah Minsel diperkirakan akan diguyur hujan di atas rata-rata, yakni sekira 200 mm,” kata Komaling.

Untuk itu, kepada warga masyarakat diharapkan tetap waspada. Apalagi, wilayah Minsel memang merupakan daerah dengan tingkat resiko bencana alam cukup tinggi.

“Secara geografis, wilayah Sitaro rentan terjadi bencana alam, baik longsor, hingga banjir akibat luapan air disejumlah kuala. Jadi kewaspadaan dini mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana harus ditingkatkan,” ujarnya lagi seraya menambahkan warga waspada dengan kondisi penghujan seperti ini dan apabila turun hujan lebih dari satu jam, warga yang berdomisili di seputaran bantaran kali serta kawasan rawan longsor, segera mengungsi ke tempat yang aman.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, sejumlah wilayah di Minsel seperti di Minsela dan Suluun Tareran serta Desa Sapa diterjang tanah longsor dan Banjir, yang mengakibatkan sejumlah rumah di Suluun tertimbun tanah longsor serta di Desa Sapa Kecamatan Tenga tergenang air. Namun tidak sampai menelam korban jiwa.(dav)