Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Liputan KhususManado

Gerakan Batanang Rica dan Tomar, Pemkot Manado Gandeng Bank Indonesia

×

Gerakan Batanang Rica dan Tomar, Pemkot Manado Gandeng Bank Indonesia

Sebarkan artikel ini

GSVL – MOR Canangkan ‘Gerakan Batanang Rica dan Tomat’

Tanam Cabe

WALIKOTA Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, Kamis (06/04) mencanangkan ‘Gerakan Batanang Rica dan Tomat’ di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil. Hal ini untuk menekan harga cabe (rica) dan tomat yang melambung di pasaran sehingga menjadi penyumbang inflasi terbesar sekarang ini.Tanam Cabe

Gerakan Batanang Rica dan Tomat merupakan kerjasama Pemkot Manado, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado dengan Bank Indonesia itu, berlangsung semarak ditandai dengan aksi menanam rica dan tomat di perkebunan kelurahan tersebut.tanam cabe

“Saya mengajak kepada kita semua dimulai dari Pegawai Negeri Sipil di Pemkot Manado untuk ramai-ramai kita menanam rica dan tomat. Apalagi, sekarang ini harga komoditi rumah tangga ini sedang merangkak naik dan menyebabkan inflasi. Sekali lagi, mari kita sama-sama memanfaatkan pekarangan rumah kita untuk ditanam rica dan tomat,”ujar Walikota GSVL.

Walikota GSVL Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah

Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dengan menanam cabe dan tomat. Ajakan tersebut diungkap Walikota GSVL saat pencanangan Gerakan Batanang Rica dan Tomat di Kombos Timur.Tanam Cabe

Menurutnya, hasil menanam rica dan tomat di pekarangan sendiri jauh lebih menguntungkan dan dijamin sehat dan higyenis dibandingkan jika membelinya di pasar.Tanam Cabe

“Saya kira dengan rica dan tomat yang dipetik sendiri, pasti jauh lebih menguntungkan, karena tidak lagi membeli rica dan tomat diluar, selain itu pasti lebih segar dan sehat dibandingkan yang kita beli di pasar yang sudah berhari-hari dipetik. Saya bisa merasakan manfaat ini karena saya juga menanam rica dan tomat di rumah,”tandas orang nomor satu di Manado itu.

BI Berharap Masyarakat Dapat Penuhi Kebutuhan Cabai Rawit

MASYARAKAT dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Manado jika menanam cabai rawit dan tomat diharapkan dapat mengurangi permintaan ke pasar yang saat ini cukup tinggi. Sehingga diharapkan dapat menurunkan harga kedua komoditas tersebut.Tanam Cabe

“Jika semua masyarakat dan ASN di Manado menanam cabak rawit dan tomat diharapkan dapat mengurangi permintaan ke pasar, sehingga harga diharapkan bisa turun,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut, Soekowardojo.

“Orang Manado Makang, Kalo Nda Pidis, Nda Sadap”

WAWALI Mor menegaskan bahwa pentingnya menanam rica dan tomat karena juga dua komoditas itu menjadi kebutuhan utama untuk makanan. “Orang Manado kalo makang nda pake rica deng nda pidis rasa bagimana sto tu makanan, nda sadap (Orang Manado kalau makan tidak pakai cabe dan tidak pedas rasanya makanan itu tidak enak),” ujarnya.Tanam Cabai

“Karenanya, dengan cara nenanam rica dan tomat maka kita sudah mmbantu menekan inflasi di daerah ini. Tanam rica dan tomat bukan Cuma di kebun tapi juga bisa manfaatkan pekaranga rumah,” tukas Wawali Mor, seraya juga memperkenalkan kepada publik bahwa Pemkot Manado saat ini punya aplikasi Tau-Pang (Tahu Pangan) yang terintegrasi di Cerdas Command Center (C3) Manado. “Tau-Pang ini untuk memonitoring harga pasar,” tandasnya.Tanam Cabai

Usai dicanangkan, GSVL-Mor langsung diajak melakukan penanaman bibit rica di tomat di perkebunan komplek Kantor Lurah Kombos Timur. Pencanangan ini dihadiri pula Plt Sekkot Manado Drs Rum Dj Usulu, Wakil Ketua TP-PKK Manado Imelda Bastiaan-Markus SE, Dandim 1309 Manado Letkol ARM Johanis Toar Pioh, Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo, serta sejumlah pimpinan Perangkat Daerah (PD) Pemkot Manado. (liputankhusus)