Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Minahasa Selatan

Tidak Ikut Apel, TPP 148 PNS Minsel Bakal Dipangkas

×

Tidak Ikut Apel, TPP 148 PNS Minsel Bakal Dipangkas

Sebarkan artikel ini

manadoterkini.com, AMURANG-Apel perdana pasca libur panjang lebaran berbuah petaka bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Minahasa Selatan (Minsel).

Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka bulan ini bakal dipotong hingga 15 persen, karena tak menghadiri apel perdana wajib Kamis (21/6) kemarin.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minsel Drs Roy F Tiwa mengungkapkan, sanksi teguran tertulis bakal dilayangkan selain pemotongan TPP.

“Hasil sidak ada 148 ASN yang tidak ikut apel. Kita sementara tunggu alasannya. Kalau cuti atau tugas luar ada dispensasi,” ujarnya kepada sejumlah wartawan Jumat (22/6).

Lanjut dia, masih ada data dari tiga Perangkat Daerah (PD) yang ditunggu bersama 17 kecamatan lain. Setelah direkap, pihaknya bakal mengirimkan tembusan ke Kemenpan-RB melalui fax.

“Evaluasi sementara 97 persen pegawai hadir. Itu tidak termasuk tenaga kesehatan dan guru yang tidak diwajibkan ikut apel,” jelasnya.

Pihaknya juga turun lapangan memantau pelaksanaan apel terhadap 1.313 jumlah keseluruhan ASN di 30 PD yang ada di jajaran Pemkab Minsel.

“Kalau sudah rampung langsung kita scan tanda tangan kehadiran dan rekap keseluruhan untuk dikirim ke pusat,” jelasnya.

Sementara itu, ribuan ASN terlihat mengikuti apel perdana di Kantor Bupati Minsel. Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi memimpin apel tersebut. Dia berharap libur panjang tak membentuk sikap malas ASN.

“Tapi jadi spirit dan semangat baru dalam pemberian pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Usai apel, mayoritas ASN terlihat keluyuran bukannya ke kantor. Terkait itu, Rindengan mengatakan evaluasi nanti dilakukan bupati kepada PD masing-masing.

“Kepala PD yang harus jadi contoh dan memastikan anak buahnya bekerja. Yang penting kita sudah mengingatkan,” tandasnya.(dav)